WN China Kru Kapal Kargo Jalani Tes Kesehatan Sebelum Berlabuh di Pangkep
Merdeka.com - Kapal asing dari Hong Kong berlabuh di Pelabuhan Biringkassi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Rabu 5 Februari kemarin. Kapal ini tidak langsung bersandar karena 21 kru berkebangsaan China harus menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) terlebih dahulu.
"Baru pukul 12.00 lewat tadi, ada berita dari tim KKP jika 21 kru kapal ini dinyatakan clean, steril atau bebas (dari virus corona)," kata petugas Kesyahbandaraan Biringkassi, Capt Kurniawan Agung yang dikonfirmasi, Kamis (6/2).
Tim KKP yang melakukan pemeriksaan berjumlah sembilan orang. Mereka langsung naik ke kapal lakukan pemeriksaan.
Sebenarnya, kata Kurniawan, pemeriksaan terhadap kru kapan asing memang sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Hanya saja, karena kasus virus corona yang merebak di China, maka pemeriksaan terhadap kapal asing harus lebih teliti lagi.
"Dengan merebaknya isu ini (virus corona), kami lebih teliti lagi. Bekerja sama dengan pihak KKP, Imigrasi untuk lebih intens memeriksa," ujarnya.
Kapal itu membawa clinker atau bahan baku pembuatan semen dengan tujuan Taichung, Taiwan. Hingga Kamis siang, kapal berbendera Marshall Island itu masih berada di kolam pelabuhan yang jaraknya sekitar 1 mil dari dermaga.
Kapal baru bisa bersandar setelah hasil pemeriksaan KKP menunjukkan 21 kru kapal steril corona.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, membenarkan ada kapal asing yang masuk ke Pelabuhan Biringkassi.
"Iya ada kapal asing masuk. Ada anggota di pelabuhan. Kita hanya pantau karena itu domain syahbandar dan instansi terkait lainnya," kata Ibrahim Aji.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaDua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca Selengkapnya