WN Afganistan di Pekanbaru dipukuli orang hingga babak belur
Merdeka.com - Karrar Husein (21) imigran asal Afganistan dipukuli orang tak dikenal (OTK) hingga babak belur di Kecamatan Rumbai, Pesisir kota Pekanbaru. Penganiayaan ini terjadi ketika korban hendak berangkat ke rumah sakit dari lokasi penampungan Imigran Orange.
Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Kantor Imigrasi Pekanbaru, Jakaria mengatakan, imigran tersebut hendak menuju rumah sakit untuk melakukan kontrol kesehatan rutin.
"Karrar Husein mengalami patah kaki, sejak dua bulan lalu, jadi kontrol ke rumah sakit sebulan dua kali. Namun saat di perjalanan, dia dianiaya orang," kata Jakaria, Jumat (24/7).
Rutinitas Karrar Husein berobat ke rumah sakit, sudah diketahui pihak Imigrasi dan mendapat persetujuan secara resmi pada Kamis (23/7) sore kemarin.
"Ada izin secara resmi dari petugas Imigrasi melalui telepon, tapi memang tidak didampingi karena sudah terlalu sore," kata dia.
Saat ini, kata Jakaria, kasus penganiayaan tersebut sedang diselidiki Satreskrim Polresta Pekanbaru. "Kita dampingi proses hukumnya di Kepolisian," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca Selengkapnya10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnya