Wisatawan hilang di Nusakambangan karena terseret arus
Merdeka.com - Seorang wisatawan hilang akibat terbawa arus di perairan Pulau Nusakambangan. Pencarian pun langsung dilakukan petugas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas).
"Pagi ini, kami melanjutkan pencarian terhadap seorang wisatawan yang dilaporkan hilang akibat terbawa arus pada Minggu (19/3) siang," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (20/3).
Dalam operasi pencarian tersebut, kata dia, seluruh potensi SAR yang terlibat dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU), masing-masing melakukan penyisiran lewat jalur darat dan laut.
Potensi SAR yang terlibat, antara lain tujuh personel Basarnas Pos SAR Cilacap, dua personel Kepolisian Resor Cilacap, tiga personel Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, lima anggota Paguyuban Andong Teluk Penyu Cilacap, dan empat personel Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap.
"Kami mengerahkan 'rigidinflatable boats' dalam penyisiran di laut," katanya.
Mulwahyono mengatakan wisatawan yang dilaporkan hilang itu bernama Prasongko Yudo Asmoro (29), warga RT 01 RW 01, Desa Banjarejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dia menjelaskan korban bersama tiga rekannya, yakni Tikno, Andre, dan Deni diketahui menyeberang ke Pulau Nusakambangan dari Pantai Teluk Penyu, Cilacap, bersama rombongan Paguyuban Andong.
Sesampainya di Pulau Nusakambangan, korban bersama tiga rekannya berjalan kaki menuju Kali Pat untuk berwisata di tempat itu.
"Waktu yang dibutuhkan untuk berjalan kaki menuju Kali Pat sekitar tiga jam," katanya.
Korban bersama tiga rekannya berenang di Kali Pat tanpa mengenakan pelampung. Akan tetapi nahas, korban terseret arus hingga akhirnya hilang.
Ketiga rekan korban yang mengetahui kejadian itu segera kembali ke Cilacap dan melaporkan musibah yang dialami Yudo.
"Setelah menerima informasi tersebut, kami bersama potensi SAR lainnya segera menggelar operasi pencarian korban namun hingga pukul 18.00 WIB, hasilnya masih nihil. Oleh karena itu, operasi pencarian dilanjutkan pagi ini," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaWisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaMirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka
Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pulau Angso Duo, Destinasi Wisata Bahari di Sumbar Cocok untuk Liburan Tahun Baru
Provinsi Sumatera Barat memiliki ragam wisata bahari yang indah dan menakjubkan yang cocok untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaWisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Dampar Lumajang
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya8 Wisata Pemalang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Pemalang yang hits dan cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca Selengkapnya