Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2014. Mengenai catatan hitam di era Orde Baru, Wiranto menegaskan siap untuk bertanggung jawab.

"Saya sudah maju dan banyak isu yang bermacam-macam. Mengenai pelanggaran HAM di kerusuhan 98 saya berani bertanggungjawab, karena apa yang saya lakukan berdasarkan hukum," ujar Wiranto di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Selasa (2/7).

Wiranto juga menantang kalau memang ada orang yang masih belum paham mengenai peristiwa 98 itu. "Silakan ketemu saya, kita diskusi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wiranto juga membanggakan jika dirinya mampu meredam gejolak massa saat kerusuhan 98. Dirinya yang saat itu menjabat Menhankam/Pangab hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk menormalkan situasi.

"Mengenai adanya korban, namanya juga kerusuhan. Lihat negara lain seperti Suriah dan Thailand. Jadi saya rasa Internasional tidak mempermasalahkan," tuturnya.

Baca juga:

Hanura yakin Hary Tanoe bisa sukses seperti Boediono

Wiranto: Saya dan Hary Tanoe pimpin perubahan Indonesia

Hary Tanoe: Mohon maaf, bisnis saya sedang tumbuh pesat

Wiranto tak takut gagal tiga kali di Pilpres

Ini deretan artis di acara deklarasi Wiranto dan Hary Tanoe