Wiranto: Polri dalam keadaan kritis dan sangat butuh TNI
Merdeka.com - Mantan Panglima ABRI, Jenderal (purn) Wiranto berharap Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) baru Letjen Moeldoko bisa menjaga hubungan baik dengan Polri. Wiranto menilai kerja sama kedua lembaga negara itu sangat penting.
"Polri dalam keadaan kritis masih sangat membutuhkan TNI. Jadi hubungan mereka harus dibangun dengan baik karena mereka punya posisi penting," ujar Wiranto saat acara serah terima jabatan Kasad di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Wiranto mengatakan, kasus-kasus seperti peristiwa pembakaran Polres Ogan Komering Ulu dan penembakan napi di LP Cebongan tidak terjadi lagi. "Peristiwa-peristiwa itu tidak perlu terjadi lagi. Untuk itu kerja sama kedua lembaga tersebut sangat penting," kata pria yang kini menjabat Ketua Umum Partai Hanura itu.
Wiranto juga berpesan kalau Moeldoko harus menyelesaikan PR besar yang harus dibenahi. PR besar tersebut yaitu masalah disiplin.
"Disiplin, di mana bisa diterapkan di alam kebebasan ini," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Selengkapnya