Wiranto Harap Hujan Bisa Selesaikan Masalah Kebakaran Hutan dan Lahan
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto berharap masalah kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap dapat selesai dengan turunnya hujan. Hujan telah mengguyur sejumlah daerah yang menjadi titik kebakaran hutan, semisal saja di Riau.
"Doakan supaya hujan terus-menerus bisa datang. Apakah buatan atau alami," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (23/9).
Dia menuturkan, hujan buatan sudah berhasil dilaporkan. Wiranto mendapat laporan sejumlah titik api mengalami mulai padam.
"Kita minta supaya kerja sama, BMKG dengan TNI AU dan semua pihak supaya lebih sinkron supaya antara awan-awan yang sudah mengandung hujan 70 persen, supaya dapat segera ditaburi garam dan turun (hujan)," tukasnya.
Di lokasi terpisah, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapan BNPB Bernadus Wisnu Wijaya mengatakan, 4 daerah masih terjadi kebakaran hutan dan lahan secara masif.
"Kalau kita lihat masih ada 4 titik yang saat ini krusial. Yakni Jambi, kemudian Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah cukup tinggi. Ditambah pula Riau," kata Wisnu.
Dia menuturkan, segala upaya telah dilakukan. Baik itu melalui pembuatan hujan buatan, melalui jalur udara maupun pemadaman menggunakan operasi darat.
Meski demikian, masih kata Wisnu, upaya ini tak akan mudah untuk mengatasi Karhutla. Harus dengan hujan alami, maka bisa padam total.
"Dengan skala kekeringan dan kebakaran hutan yang luas ini, hanya dengan hujan, baru bisa padam total," ungkap Wisnu.
Dia merasa yakin hujan akan segera datang, pasalnya di beberapa wilayah sudah ditenggarai mengalami musim hujan.
"Saat ini sudah ada spot-spot awan-awan hujan, karena tanpa awan hujan tak mungkin kita buat hujan buatan. Dan saat ini ditengarai di utara sudah mulai hujan. Bahkan di Aceh sudah ada yang banjir, di Aceh Selatan," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaDaftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya