Wiranto enggan jelaskan teknis pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko membentuk kembali Komando Operasi Khusus Gabungan guna pencegahan terorisme di Indonesia. Meski demikian, Menko Polhukam Wiranto, enggan menjelaskan rencana pembentukan itu karena sudah ranah teknis.
"Enggak bisa teknis kok dijelaskan kepada publik. Mau melawan sampeyan, saya mau pakai ini, pakai ini, ya enggak bisa. Jangan tanya soal itu, saya enggak akan jawab. Karena itu adalah masalah-masalah teknis untuk melakukan langkah-langkah pengamanan," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu (16/5).
Mengenai funsi komando itu, Wiranto justru memberikan contoh dalam penjelasannya.
"Misalnya ada pencopet, oh saya akan menempatkan orang di sana, sana. Copet tahu. Jadi jangan menanyakan sejauh seperti itu. Jangan ngejar-ngejar seperti itu. Tentunya enggak akan dijawab," ungkap Wiranto.
Saat ditegaskan kembali apakah akan melibatkan TNI, dia enggan menanggapi. "Terima kasih," tukas Wiranto yang langsung meninggalkan awak media.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya