WHO Akui Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara, Begini Cara Antisipasinya
Merdeka.com - World Health Organization (WHO) mengakui virus corona bisa menyebar melalui udara. Ini disampaikan WHO setelah sekelompok ilmuwan mendesak badan PBB itu memperbarui panduannya tentang bagaimana Covid-19 menulari orang.
Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan, Covid-19 memang menular dari droplet orang yang positif terinfeksi virus SARS-CoV-2. Ukuran droplet sendiri beragam, ada yang besar dan kecil. Untuk droplet yang kecil disebut micro droplet.
"Micro droplet yang memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan. Terutama pada wilayah yang tertutup dan ventilasi tidak terlalu baik. Maka micro droplet ini akan melayang-layang dalam waktu yang relatif lama," jelasnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (9/7).
Guna mencegah terpapar Covid-19 dari micro droplet, Yurianto meminta masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak aman minimal satu meter dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu, Yurianto mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berada di ruangan tertutup, seperti kantor.
"Untuk kita yang bekerja pada ruang yang tetap, di ruang kerja di kantor, pastikan bahwa sirkulasi udara, ventilasi ruang kerja kita, setiap hari terganti udaranya," ujarnya.
Yurianto menyarankan untuk sebisa mungkin ruang kerja mendapatkan udara segar dari luar. Demikian juga dengan kendaraan seperti mobil.
"Sempatkan setiap hari di pagi hari untuk membuka semua jendela mobil dan beri kesempatan udara dalam ruangan tergantikan dengan udara baru yang berada dari luar. Setelah itu baru kita tutup," ujarnya.
Yurianto mengatakan upayakan masyarakat tidak berada dalam ruangan yang tertutup terlalu lama.
"Agar kita tidak berada dalam satu lingkungan udara yang tidak pernah tergantikan, terjebak dalam satu ruang terbatas dengan AC yang tersikulasi di dalamnya," kata Yurianto mengakhiri.
World Health Organization (WHO) mengakui virus corona bisa menyebar melalui udara. Ini disampaikan WHO setelah sekelompok ilmuwan mendesak badan PBB itu memperbarui panduannya tentang bagaimana Covid-19 menulari orang.
Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan Covid-19 menular dari droplet orang yang positif terinfeksi virus SARS-CoV-2. Ukuran droplet sendiri beragam, ada yang besar dan kecil. Untuk droplet yang kecil disebut micro droplet.
"Micro droplet yang memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan. Terutama pada wilayah yang tertutup dan ventilasi tidak terlalu baik. Maka micro droplet ini akan melayang-layang dalam waktu yang relatif lama," jelasnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (9/7).
Guna mencegah terpapar Covid-19 dari micro droplet, Yurianto meminta masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak aman minimal satu meter dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu, Yurianto mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berada di ruangan tertutup, seperti kantor.
"Untuk kita yang bekerja pada ruang yang tetap, di ruang kerja di kantor, pastikan bahwa sirkulasi udara, ventilasi ruang kerja kita, setiap hari terganti udaranya," ujarnya.
Yurianto menyarankan untuk sebisa mungkin ruang kerja mendapatkan udara segar dari luar. Demikian juga dengan kendaraan seperti mobil.
"Sempatkan setiap hari di pagi hari untuk membuka semua jendela mobil dan beri kesempatan udara dalam ruangan tergantikan dengan udara baru yang berada dari luar. Setelah itu baru kita tutup," ujarnya.
Yurianto mengatakan upayakan masyarakat tidak berada dalam ruangan yang tertutup terlalu lama.
"Agar kita tidak berada dalam satu lingkungan udara yang tidak pernah tergantikan, terjebak dalam satu ruang terbatas dengan AC yang tersikulasi di dalamnya," kata Yurianto mengakhiri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnya