Waspada Virus Corona, Menkes Minta Penjagaan Ketat di Bandara dan Pelabuhan
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto melakukan berbagai antisipasi mencegah masuknya virus baru menyebabkan wabah SARS dan MERS mematikan dari Kota Wuhan, China Tengah. Terawan mengaku telah memerintahkan bawahannya untuk menjaga ketat jalur masuk RI, seperti bandara dan pelabuhan.
"Semua bandara, semua pelabuhan waspada," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/1).
Terawan menyebut virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan itu sudah menyasar Bangkok. Bahkan, berdasarkan laporan terbaru hari ini sudah masuk ke Jepang.
"Nah sekarang ini warning terus. Saya giatkan karena itu penularannya paling cepat kalau model SARS kaya begitu," jelasnya.
Terawan mengaku belum mengetahui model penyebaran virus yang diduga disebabkan oleh virus corona tipe baru itu.
"Model pneumonia dari Wuhan itu modelnya yang mana kita belum tahu. Tapi paling tidak kita harus mewaspadai karena itu bisa berbahaya," ucap Terawan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap lebih dari 50 kasus pnemonia di kota Wuhan, China Tengah, kemungkinan disebabkan oleh jenis baru dari virus yang menyebabkan wabah SARS dan MERS mematikan.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (9/1), WHO mengatakan, mereka membutuhkan informasi yang lebih lengkap untuk memastikan secara tepat jenis patogen penyebab infeksi, yang mana menyebutkan virus corona baru sebagai salah satu kemungkinannya.
Berdasarkan hasil laporan dari China Central Television (CCTV), pada 7 Januari, pihak laboratorium telah mendeteksi tipe baru dari virus corona. Hal tersebut dikutip berdasarkan hasil tes patogen dari kelompok pakar penilaian awal yang lebih meyakinkan.
Jenis virus pnemonia misterius ini telah menginfeksi puluhan orang dan membuat seluruh Asia waspada.
Coronavirus merupakan jenis "keluarga besar" virus yang dapat menyebabkan infeksi, mulai dari flu biasa hingga SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang merupakan sindrom pernapasan akut parah.
Jenis coronavirus baru yang menyebabkan wabah ini berbeda dari coronavirus manusia yang ditemukan sebelumnya, dan untuk pemahaman lebih lanjut tentang virus ini, diperlukan sebuah penelitian yang lebih ilmiah.
Beberapa jenis virus menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah, tetapi ada juga beberapa penyakit yang jauh lebih parah seperti yang menyebabkan MERS (Middle East Respiratory Syndrome).
"Informasi awal tentang kasus-kasus pneumonia di Wuhan ... mengarah ke coronavirus sebagai patogen yang mungkin menyebabkan kluster ini," kata WHO.
Jenis coronavirus baru tidak dapat dihindari. Hal itu dikarenakan otoritas China telah melakukan tes laboratorium dan menghilangkan coronavirus SARS dan MERS sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya flu, flu burung, adenovirus, dan patogen infeksi pernapasan umum lainnya.
Sebanyak 59 kasus telah dilaporkan oleh Otoritas China sejak wabah pneumonia terjadi bulan lalu. WHO mencatat bahwa coronavirus muncul secara berkala, yang menyebabkan SARS pada tahun 2002 dan menyebabkan MERS pada 2012.
Menurut otoritas China, virus di balik kasus-kasus Wuhan dapat menyebabkan penyakit parah pada beberapa pasien dan tampaknya tidak menular dengan mudah dari orang ke orang.
WHO mengatakan diperlukan informasi yang lebih jelas untuk memastikan patogen, untuk lebih memahami epidemiologi wabah, gambaran klinis, penyelidikan untuk menentukan sumber, cara penularan, tingkat infeksi, dan penanggulangan yang diterapkan.
Pada 2003, pejabat Cina menutupi wabah SARS selama berminggu-minggu sebelum meningkatnya jumlah korban jiwa. Penyakit ini menyebar dengan cepat ke kota dan negara lain pada 2003 hingga menyebabkan lebih dari 8.000 orang terinfeksi dan 775 meninggal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaTerpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaViral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya