Waspada, Cuaca Panas Ekstrem bisa Picu Penyakit Ini Timbul
Merdeka.com - Dampak pemanasan global semakin hari terasa nyata bagi kehidupan penduduk bumi. Suhu terik, diikuti dampak kesehatan yang memburuk bagi manusia.
Pakar kesehatan lingkungan, Dicky Budiman berpendapat Indonesia memiliki potensi heatwave, atau gelombang panas ekstrem. Warga Indonesia dituntut cepat beradaptasi, seiring ancaman penyakit yang mengintai.
"Heatwave di Indonesia akan mulai. Ini perilaku manusia yang sangat lambat untuk berubah," kata Dicky kepada merdeka.com, Sabtu (14/5).
Lantas penyakit apa saja yang akan muncul jika individu terpapar suhu terik dalam durasi cukup lama? Menurut Dicky, akan banyak masalah kesehatan terhadap individu pada kondisi heatstroke, serangan suhu terik di antaranya;
Penggumpalan darah
Dicky menjelaskan, kondisi penggumpalan darah akan sangat berbahaya terhadap kesehatan tubuh. Sebab, jika penggumpalan terjadi di jantung maka akan terjadi serangan jantung.
Ginjal
Sebagaimana diketahui, tubuh manusia umumnya memiliki dua ginjal yang berada di bawah tulang rusuk dan dekat area punggung sisi kiri dan kanan. Fungsi ginjal yaitu menyaring pembuangan limbah, mengendalikan keseimbangan air, mengendalikan sel darah merah.
Jika fungsi ginjal terganggu, dampak terhadap tubuh di antaranya dapat menimbulkan anemia, demensia, penyakit pada hati, komplikasi jantung dan pembuluh darah.
Hiponatremia pada Wanita
Dicky menjelaskan, dampak suhu ekstrem sedikitnya akan berbeda berdasarkan gender. Khusus bagi wanita, jika terekspos suhu tinggi dalam durasi yang cukup sering maka akan menimbulkan hiponatremia.
"Masalah kerentanan dari wanita itu pada hiponatremia, kondisi di mana sodium level atau natrium level menjadi sangat rendah dan itu berbahaya," kata dia.
Hiponatremia dapat menyebabkan pembengkakan jaringan otak yang berujung pada komplikasi, seperti; perubahan status mental, kejang, koma, dan kematian.
"Dan penyakit-penyakit lainnya sebagai dampak suhu panas ini, berdasarkan literatur, pemulihannya relatif bisa lama," tutupnya.
Tidak ada bentuk perlindungan diri bagi individu terhadap suhu terik, kecuali dengan menjaga cairan tubuh (rehidrasi), menggunakan topi atau apapun sebagai bentuk peneduh area kepala dan tubuh, dan segera berupaya secara konsisten untuk menekan suhu bumi.
Penjelasan BMKG
Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kondisi suhu panas yang cukup terik beberapa hari belakangan ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pada periode 1-7 Mei suhu rerata di Indonesia 33-36,1° celsius.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menyampaikan, daerah dengan suhu tertinggi yaitu 36,1° celcius terjadi di Tangerang dan Kalimantan Utara.
Guswanto menjelaskan, banyak faktor yang memicu suhu panas di Indonesia cukup tinggi. Misalnya; posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator, yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang. Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi
Kemudian, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.
"Suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena Gelombang Panas," tegasnya.
Guswanto menyampaikan, berdasarkan organisasi meteorologi dunia, WMO, gelombang panas atau dikenal dengan Heatwave, merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut. Di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.
"Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah," imbuhnya.
Suhu Panas di Indonesia
Sedangkan, kata Guswanto, yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian.
Kondisi ini masih patut diwaspadai oleh masyarakat hingga pertengahan Mei.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari dan juga kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya," pesan Guswanto.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Pisang, Mulai dari Hipertensi hingga Masalah Mental
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, tak heran jika pisang dinilai bisa mengatasi berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaDampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius
Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaPenyebab Hipertermia dan Gejalanya, Peningkatan Suhu Tubuh di Atas Normal
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaTangan Gampang Kesemutan? Waspada Neuropati
Gejala neuropati dapat bervariasi tergantung pada jenis saraf yang terkena.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca Selengkapnya