Wartawan di Bekasi ditemukan membusuk di kamar mandi kontrakan
Merdeka.com - Seorang wartawan dari stasiun televisi nasional swasta, Herdi Gustian (30) ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya di Kampung Kaliabang Bahagia RT 02 RW 04, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Senin (30/5) pagi.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna mengatakan, pertama kali korban ditemukan oleh seorang warga, Joko yang tinggal di samping rumah kontrakannya.
"Saksi mencium aroma busuk dari depan pintu korban, kemudian dilaporkan ke pemilik rumah kontrakan," kata Evi di Bekasi, Senin (30/5).
Karena curiga, pemilik kontrakan dibantu Ketua RW setempat, Ahmad Husen mendobrak pintu kontrakan. Setelah pintu terbuka, kata Evi, keduanya terkejut mendapati korban tewas dalam posisi telungkup di kamar mandi tanpa busana.
"Para saksi lalu melaporkan temuannya ke Polsek Medansatria untuk diselidiki," kata Evi.
Hasilnya, kata dia, diduga korban tewas karena sakit, sebab berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, korban memiliki riwayat penyakit tumor dan sudah tiga kali menjalani operasi.
"Berdasarkan informasi dari keluarganya, korban sudah lama menderita penyakit tumor," ungkap Evi.
Evi menambahkan, jenazah telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk divisum luar. Pihak keluarga berencana akan membawa korban ke kampung halamannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk segera dimakamkan.
"Pihak keluarga menolak jenazah diautopsi, sehingga membuat surat pernyataan," kata Evi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya