Merdeka.com - Massa yang tergabung dalam Forum Kota Kabupaten Waykanan menggelar aksi damai mendesak Pemerintah Kabupaten Waykanan di Lampung memecat PNS berinisial Al. Pria bejat ini diduga telah memperkosa seorang siswi SMA kelas X, YO (16) di musala kantor dinas.

"Tidak perlu menunggu proses hukum. Pecat oknum PNS pemerkosa pelajar," ujar koordinator lapangan aksi damai, Fadilatul Rahman Fikri, di halaman kantor Pemkab Waykanan di Blambanganumpu, Rabu (17/4).

Dosen cabul mau kerjai mahasiswi yang minta perbaikan nilai

Korban pemerkosaan di Afganistan dipenjara bersama bayinya

Forkot Waykanan dalam aksi damai itu menyesalkan dan menyampaikan keprihatinan agar musala yang merupakan tempat beribadah, tidak lagi dijadikan sebagai tempat berbuat mesum.

"Aksi ini tidak ada yang mensponsori, ini murni keprihatinan. Jangan jadikan musala sebagai tempat 'esek-esek'. Kami tidak terima, hukum seberat-beratnya pelaku mesum di tempat itu," ujar Fikri.

Seperti diberitakan sebelumnya, bersama tiga rekannya, Ad, An, dan H (berstatus buron/DPO), Al diduga melakukan pemerkosaan terhadap YO pada Selasa (9/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Gilanya, aksi bejat itu dilakukan di tempat salat kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset (P2KA) Kabupaten Waykanan.

Baca juga:

Pelajar SMA dicabuli 4 pemuda di musala kantor

Warga minta PNS yang perkosa ABG di musala dipecat

5 Kasus dosen cabuli anak didiknya