Warga temukan pistol polisi tergeletak di toilet SPBU
Merdeka.com - Sutarno (32) menemukan sebuah senjata api (senpi) jenis revolver lengkap dengan lima butir peluru di toilet stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Taraman, Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah. Diduga, senjata itu milik seorang anggota polisi bernama Ichwan Rois (39).
Senpi itu ditemukan oleh Sutarno pada Kamis (19/7) pekan lalu. Kuat dugaan, senjata itu adalah milik seorang polisi asal Polres Demak, Ichwan, warga Dukuh Dempel RT 001/RW I, Desa Dempet, Demak yang diketahui hilang Sabtu (14/7) malam.
Cerita penemuan senpi itu saat Sutarno pulang dari Yogyakarta dan berhenti di SPBU Taraman untuk buang air kecil di toilet. Sutarno kaget saat melihat senpi tergantung di gantungan baju toilet.
"Semula warga ini sempat keluar toilet dan membiarkan senpi itu. Setelah beberapa langkah meninggalkan toilet, orang ini berubah pikiran. Dia mengambil senpi itu dengan tujuan diserahkan kepada tetangganya yang juga anggota Satuan Sabhara Polres Sragen,” kata Kasat Sabhara AKP Hartono kepada merdeka.com, Minggu(22/7).
Sutarno sudah berupaya mencari tetangganya selama dua hari, namun tak bertemu. Akhirnya dia menjumpai sebuah mobil patroli tim Sabhara Polres Sragen berhenti di sebuah warung botok mercon di wilayah Desa Tenggak. Sutarno pun datang ke warung itu dan akhirnya bertemu AKP Hartono dan beberapa anggota Sabhara. Sutarno bergegas menyampaikan maksudnya tentang senpi yang ditemukan di SPBU Taraman.
"Di warung itulah, senpi dia serahkan ke saya. Saya langsung periksa senpi. Dari hasil pemeriksaan, senpi ini belum pernah dibuka sebelumnya. Artinya niat Sutarno warga Tenggak itu baik dan dia langsung mendapatkan reward dari Polres Demak. Namun bagi polisi yang kehilangan senpi ini termasuk beruntung. Menghilangkan senpi merupakan pelanggaran disiplin yang bisa dikenai sanksi sampai pemecatan,” tegas Hartono.
Senpi yang ditemukan oleh Sutarno jenis revolver CPP nomor 817554X, nomor silinder 650503 beserta lima butir amunisi dan satu hoster warna hitam sudah diserahkan ke Polres Demak.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnya