Warga Tebet tawuran, dua orang luka-luka
Merdeka.com - Tawuran antar warga kembali terjadi di Jalan Swadaya II, Tebet, Jakarta Selatan Rabu (6/8) malam. Akibat kejadian itu, dua orang dikabarkan menjadi korban luka panah.
"Korban luka akibat tawuran menjalani perawatan secara intensif di RSCM dan RS persahabatan," kata Kaur Humas Polres Jaksel AKP Agus Minarno, saat dikonfirmasi, Kamis (7/8).
Agus mengatakan, korban akibat tawuran yang menderita luka parah di antaranya Hariyanto Nurman (32), warga Jalan Pejaten Barat RT 6/8 Pejaten Pasar Minggu. Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini mengalami luka di leher kiri kena anak panah.
Selain itu, Krisdayu Farhan (18), Kampung Muka no 3 RT 4/4 Ancol Pademangan Jakarta Utara. Dia mengalami luka di dada kanan karena terkena anak panah.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, polisi kemudian terjun ke lokasi warga yang bertikai dan membuat kesepakatan dalam perjanjian tertulis.
Dalam pertemuannya, Kamis (7/8), Kapolres Jaksel, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Dandim Jaksel, Letkol Infantri Ali Aminudin, dan Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma bersama tokoh masyarakat kedua belah pihak akhirnya membuat langkah antisiapasi yang disepakati para warga untuk mencegah terulangnya tawuran tersebut.
"Pertama adalah kesepakatan untuk pembuatan posko terpadu di perbatasan lokasi tawuran di Jalan Swadaya II," ujar Kapolres Jaksel, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat usai pertemuan.
Yang kedua adalah diadakannya patroli gabungan skala besar antara Polisi, TNI, Satpol PP dan tokoh masyarakat.
"Selain itu kami meminta peran serta tokoh masyarakat untuk menjaga agar warganya tidak kembali tawuran dengan memberi imbauan dan menghalau di setiap gang," jelas Wahyu.
Dalam pertemuan ini, juga dibentuk kesepakatan bahwa polisi dapat bertindak tegas kepada pelaku yang terlibat tawuran. "Mereka dapat diamankan hingga anggota kami dapat mengetahui penyebab dari pertikaian ini," sambungnya.
Hingga hari ini polisi masih menyelidiki pemicu tawuran antar warga tersebut. Wilayah manggarai terutama Jl Swadaya, Tebet, memang area yang tak asing dengan aksi tawuran. Remaja kampung yang ada di sekitar wilayah ini kerap kali terlibat ketegangan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnya