Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Tangerang geger dengar tangis bayi di dalam ransel

Warga Tangerang geger dengar tangis bayi di dalam ransel Ilustrasi bayi. Shutterstock/ArturNyk

Merdeka.com - Warga Tangerang digegerkan dengan tangisan sesosok bayi laki-laki. Ironisnya, bayi malang tersebut berada di dalam tas ransel berwarna hitam yang diletakkan begitu saja di trotoar samping SMP Negeri 04 Tangerang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (16/12/2015) malam dengan tali pusarnya masih menempel.

Humas Polres Metro Tangerang Kompol Triyani Handayani menjelaskan saat ditemukan bayi dibungkus kain seprai warna pink dan sajadah.

"Bayi itu masih hidup, terbungkus kain seprai warna pink dan sajadah sholat di dalam tas ransel warna hitam. Warga ketemu bayi sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Triyani kepada wartawan, Kamis (17/12).

Sedangkan, lanjut Triyani, untuk tas ransel yang berwarna hitam sendiri terdapat logo Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sosialisasi 4 Pilar.

"Kita juga amankan barang bukti seprai warna pink, kaos putih motif garis-garis, dan sajadah warna hijau," tuturnya.

Setelah diperiksa, bayi laki-laki itu memiliki berat tiga kilogram dan panjang 49 sentimeter. Kepolisian setempat langsung membawa sang bayi untuk dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang sesaat setelah ditemukan. Sampai saat ini, polisi masih mencari tahu mengenai keberadaan bayi dan siapa yang menaruhnya di sana.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangan Kakaknya Tak Sengaja Terborgol Waktu Main, Reaksi Bocah Ini Curi Perhatian
Tangan Kakaknya Tak Sengaja Terborgol Waktu Main, Reaksi Bocah Ini Curi Perhatian

Cinta kasih adik terhadap kakak kadang terjalin dengan cara yang tak biasa.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya

Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.

Baca Selengkapnya
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut

Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Serangan Jantung Ringan yang Kerap Terlewatkan
5 Tanda Serangan Jantung Ringan yang Kerap Terlewatkan

Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.

Baca Selengkapnya
Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh
Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya