Warga Solo cairkan dana kompensasi BBM dengan KPS zaman SBY
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah memerintahkan 34 provinsi di tanah air untuk mencairkan dana sosial melalui program Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), sebesar Rp 400 ribu kepada warga yang berhak menerimanya. Dana tersebut sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang diberlakukan mulai Selasa (18/11) dini hari.
Warga Solo pun berbondong-bondong ke 6 Kantor Pos, yakni Kantor Pos Besar, Kantor Pos Jajar, Mojosongo, Jebres, Nusukan, dan Tipes. Mereka mulai mencairkan dana tersebut dengan membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS), kartu yang digunakan warga untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) semasa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kepala Kantor Pos Besar Solo, A Fuad Khamali, kepada wartawan mengatakan, di Kota Solo ada sebanyak 42.950 warga miskin tercatat sebagai calon penerima melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Untuk mengantisipasi antrean, pihaknya membuka 6 loket di Kantor Pos Besar Solo.
"Kami membuka 6 loket di Kantor Pos Besar Solo, agar tidak terjadi antrean. Hari ini kita buka sampai jam 15.00 WIB, selama sepekan hingga 28 November untuk wilayah Kota Solo. Masyarakat juga bisa mengambil di 5 Kantor Pos lainnya, sesuai jadwal masing-masing," imbuh Hanin Fathan, Humas Kantor Pos Besar Solo.
Pantauan merdeka.com di Kantor Pos Besar Solo, meski calon penerima bantuan cukup banyak, namun pembagiannya lancar. Enam loket pembagian yang disediakan membuat masyarakat bisa leluasa dan tidak berdesakan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ingin Gunakan Dana BOS Biayai Makan Gratis, Gibran: Kalau Ada Masukan akan Diperbaiki
Gibran menegaskan saat ini dirinya akan lebih fokus kepada pekerjaan sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Tambah Angka Kemiskinan Jika Gunakan Dana Subsidi BBM
Pendanaan makan siang gratis bisa melalui dana hasil tindak pidana yang sudah inkrah, atau dana lelang aset BLBI.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKPK Ungkap Tiga ASN Kementerian ESDM Terima Gratifikasi, Nilai Ratusan Juta Rupiah
Ketiga orang tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaBPKP Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun dari Pemborosan di 2023, Ada dari Proyek PSN
Kontribusi penyelematan uang negara tersebut berasal dari tiga kategori. Pertama, efisiensi belanja negara yang belum keluar/penghematan sebesar Rp15,56 T.
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca Selengkapnya