Warga Sidoarjo minta pawang segera atasi belasan buaya berkeliaran
Merdeka.com - Sejak kemunculan belasan buaya di Kali Porong, yang melintasi Dusun Awar Awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, hingga hari ini, Rabu (27/5), warga setempat masih terus-terusan resah.
Mereka takut predator-predator air, yang kali pertama menampakkan diri pada Jumat lalu itu, naik ke perkampungan. Warga juga berharap, pemerintah setempat segera menurunkan pawang untuk menangkap belasan buaya berbagai ukuran itu.
"Kalau sekarang, mungkin buaya-buaya ini tidak bisa naik, karena air sungai surut. Tapi kalau sudah musim hujan, airnya naik dan buaya-buaya ini bisa mencapai rawa-rawa di sekitar perkampungan," kata Sutomo, salah satu warga Dusun Awar Awar.
Terlebih lagi, sungai terusan Kali Brantas yang melintas di Dusun Awar Awar itu, setiap hari dijadikan jalur penyeberangan warga setempat menggunakan rakit.
"Kita harap pemerintah mau menerjunkan pawang buaya untuk menangkapnya. Khawatir, kalau musin hujan dan air sungai naik, lebih-lebih kalau buaya-buaya ini kelaparan, bisa masuk ke perkampungan dan membahayakan warga," akunya.
Diberitakan sebelumnya, sejak hari Jumat lalu, belasan buaya, mulai buaya muara, hingga putih menyatroni Dusun Awar Awar. Dan sejak kemunculan buaya-buaya itu, desa setempat ramai dikunjungi orang hingga hari ini.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga tak ketinggalan memenuhi bantaran Kali Porong mengobati penasarannya soal penampakan buaya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Baca SelengkapnyaTelah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaMenjelang perayaan Tahun Baru Imlek, cuannya meningkat karena banyak pesanan barongsai
Baca SelengkapnyaAnak sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kalau kedatangannya dia ke Rusun Muara Baru hanya sekadar Silaturahmi.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya