Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Semarang tolak pembangunan Trans Studio

Warga Semarang tolak pembangunan Trans Studio Trans Studio Bandung. ©istimewa

Merdeka.com - Ratusan budayawan, seniman dan aktivis Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (10/3) berkumpul di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang untuk melakukan aksi penolakan terhadap rencana pembangunan Trans Studio.

Trans Studio merupakan salah satu lini bisnis pengusaha dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung.

Hadir dalam acara tersebut Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, serta beberapa budayawan Kota Semarang. Pembangunan Trans Studio dinilai bakal menggusur arena permainan Wonderia dan TBRS yang bersebelahan.

Aksi #SaveTBRS menolak pembangunan Trans Studio dengan 10 alasan. Komite Theater Dewan Kesenian Kota Semarang (Dekase), Anton Sudibyo mengatakan, alasan pertama penolakan lantaran pembangunan Trans Studio di Komplek TBRS adalah privatisasi ruang publik. Jumlah dan persentase ruang publik di Semarang sudah semakin berkurang.

"Kedua, proses penandatanganan MoU Pemkot dengan PT Trans Ritel Property tidak didahului pembicaraan dengan entitas TBRS. Dan ini sekali lagi membuktikan Pemerintah Kota Semarang lupa melibatkan masyarakat dalam pembangunan-pembangunan di Kota Semarang," ungkapnya, Selasa (10/3).

Kemudian ketiga, pemilihan tempat di Komplek TBRS (Wonderia dan TBRS) tidak bijak, seharusnya di lokasi lain yang tidak di tengah kota untuk tujuan pemerataan pusat keramaian dan pengembangan kota.

"Keempat, pengalihan fungsi TBRS jadi Trans Studio melanggar Perda 14/2011 tentang RTRW. Dalam Pasal 86, huruf g angka 13 disebutkan kawasan TBRS di Kecamatan Candisari sebagai pasar seni yang masuk dalam kawasan pengembangan dan peningkatan wisata alam dan cagar budaya," paparnya.

Kelima, TBRS adalah identitas kota yang sudah mengalami proses panjang dan memiliki sejarah sekian lama. Mengubah atau menghilangkan TBRS sama saja menghilangkan identitas kota dan mengurangi satu lagi indikator sebagai kota layak huni.

Keenam, transportasi di sekitar TBRS sudah semrawut, pembangunan/pelebaran jalan tidak menyelesaikan masalah, justru pemerintah harus membangun transportasi massal yang aman, murah, mudah, dan tepat waktu. "Di samping membuat desain pembangunan yang lebih merata sehingga lalu lintas tidak menumpuk di tengah kota," ujarnya.

Ketujuh, Trans Studio mengancam pengurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Semarang yang sudah sangat kecil persentasenya. Kawasan TBRS masuk wilayah Kecamatan Candisari yang mempunyai persentase RTH terkecil di Semarang, hanya 6 persen.

"Pohon-pohon besar berusia ratusan tahun di TBRS merupakan penopang paru-paru kota. Kami melihat pembangunan Trans Studio tidak akan bisa mempertahankan RTH tersebut. TBRS juga memiliki sendang yang airnya menopang kehidupan warga sekitar. Dikhawatirkan akses air bagi warga akan tertutup jika TBRS beralih menjadi Trans Studio," jelasnya.

Kedelapan, soal wacana akan mensinergikan seniman dengan Trans Studio, menurut Anton bukan solusi. Sebab, Anton menilai, sudah banyak kasus dalam pembangunan privatisasi ruang publik yang menjanjikan pelibatan masyarakat, nyatanya hanya angin surga yang tak pernah terealisasi. "Contohnya; Wisma Pancasila yang kini jadi Krakatau Ballroom Hotel Horison, Gedung GRIS, dan Wonderia," tuturnya.

Kesembilan, Trans Studio hanya dinikmati oleh segelintir masyarakat mampu Kota Semarang, karena harga tiket yang mahal. "Justru pemkot harus memperhatikan pariwisata yang murah dan nyaman di Kota Semarang yang bisa dijangkau semua kalangan," tegasnya.

Kesepuluh, sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah, Pemkot Semarang harus membangun strategi kebudayaan yang jelas dan didukung oleh fasilitas ruang seni budaya. Hal ini merupakan wujud poin ketiga dalam Trisakti Bung Karno yakni berkepribadian dalam kebudayaan.

"Trans Studio sepertinya tidak punya pilihan selain di TBRS. Meski Walikota mengatakan hanya akan membangun di Wonderia, tapi kebutuhan lahannya ternyata 10 hektare yang mana berarti juga mencaplok TBRS," ungkapnya.

(mdk/siw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi
10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi

Siapa sangka, Pekanbaru memiliki daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan.

Baca Selengkapnya
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Umumkan 5 Kota Tempat Gelar Konser, Simak Transformasi Band Sheila On 7
Umumkan 5 Kota Tempat Gelar Konser, Simak Transformasi Band Sheila On 7

SO7 membawa aliran rock alternatif dan dulunya beranggotakan 5 orang personel, yaitu Duta, Sakti, Eross, Adam, dan Anton Widiastanto.

Baca Selengkapnya
10 Wisata Pangalengan Bandung Populer, Tawarkan Panorama Asri dan Sejuk
10 Wisata Pangalengan Bandung Populer, Tawarkan Panorama Asri dan Sejuk

Wisata Pangalengan menghadirkan pengalaman seru bagi para pencinta alam dan penikmat petualangan.

Baca Selengkapnya
14 Tempat Wisata Surabaya Populer 2024, Wajib Disambangi
14 Tempat Wisata Surabaya Populer 2024, Wajib Disambangi

Sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.

Baca Selengkapnya
9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya