Warga Rohul kesal, raskin yang diterima banyak ulat dan kutu

Merdeka.com - Warga Desa Karya Mulya Kecamatan Rambah Samo, Pekanbaru kesal karena beras miskin (raskin) yang dibagikan kepada mereka ternyata mengandung ulat dan kutu. Kepada petugas di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, Jumat (30/01), warga membawa bukti beras itu.

Edi, warga Karya Mulya, mengakui dirinya baru mengetahui bahwa raskin dari gudang kebutuhan logistik (Bulog) Batas di Kecamatan Tambusai itu mengandung kutu saat istrinya mencuci beras untuk ditanak sebagai persiapan makan.

"Saya heran. Istri saya kok lama kali mencuci beras. Ketika saya tanya, kata dia berasnya kotor, makanya lama mencucinya," kata Edi di Kantor BPMPD Rohul, Pasir Pangaraian, Pekanbaru, Riau, Jumat (30/1).

Sementara, warga lainnya, Anto mengaku akibat ditemukannya ulat dan kutu, dia dan beberapa warga lainnya tak mau menerima beras itu. Dia pun melaporkan Hal itu kepada kepada Camat Rambah Samo, Irwandi.

"Sudah kami laporkan ke Pak Camat, kata dia jangan dibagikan dulu," kata Anto.

Dihubungi terpisah, Camat Rambah Samo Irwandi membenarkan ada laporan warga Karya Mulya soal raskin yang berulat dan berkutu. Atas temuan itu, dia menginstruksikan agar beras yang sudah dibagikan ke desa untuk ditarik kembali. Dia mengaku telah mengingatkan seluruh aparatur desa untuk tidak membagikan raskin yang diterima dari Bulog.

"Seluruh desa sudah kita ingatkan agar tak membagikan beras (Raskin) itu dulu. Sebab akan dikembalikan ke Bulog," kata Irwandi.