Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Riau mengeluh dipersulit berobat pakai BPJS di Rumah Sakit

Warga Riau mengeluh dipersulit berobat pakai BPJS di Rumah Sakit BPJS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sebagian besar warga Provinsi Riau mengeluh kerap dipersulit saat berobat ke sebagian Rumah Sakit di sana menggunakan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Hal ini pun menjadi sorotan publik setelah ada kejadian pengidap gagal ginjal ditelantarkan oleh pihak RS dengan alasan semua ruangan penuh.

Ombudsman Provinsi Riau lantas mempertanyakan komitmen seluruh rumah sakit di Kota Pekanbaru yang berafiliasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan terkait adanya laporan itu. Menurut dia pihak RS harus menjelaskan secara rinci soal itu.

"Kita sangat mempertanyakan komitmen seluruh rumah sakit di Pekanbaru setelah beberapa kasus sulitnya mendapatkan ruang ICU dilaporkan oleh peserta BPJS," kata Komisioner Ombudsman Riau, Bambang Pratama di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/3).

Bambang merujuk pada kejadian pada Minggu pekan lalu. Yakni saat seorang peserta BPJS pengidap gagal ginjal dalam keadaan kritis tidak bisa mendapatkan fasilitas perawatan di ruang Unit Penanganan Khusus. Dia harus berkeliling seluruh rumah sakit Kota Pekanbaru tapi hasilnya nihil. Alasan pihak RS enggan menangani adalah fasilitas kamar penuh. Ombudsman juga menerima laporan di awal 2015, satu peserta BPJS meninggal karena kasus sama, setelah ditelantarkan dan tidak mendapatkan ruang ICU. Bambang mengatakan hal seperti itu tidak boleh terjadi karena menyangkut nyawa orang dan kepercayaan pengguna BPJS Kesehatan.

"Masa seluruh rumah sakit di Pekanbaru tidak tersedia ICU untuk peserta BPJS? Padahal banyak rumah sakit di Pekanbaru yang bekerjasama dengan BPJS," ujar Bambang.

Kejanggalan pelayanan rumah sakit menurut Bambang adalah setelah mengaku tidak memiliki ruang ICU buat peserta BPJS, mereka malah menawarkan sang pasien menjadi pasien umum tapi harus membayar sejumlah uang. Dia menilai pihak RS tak mau rugi dengan merawat pasien pengguna BPJS Kesehatan. Dia mengatakan Ombudsman bakal melakukan investigasi terkait kasus ini dan mengumpulkan seluruh rumah sakit di Pekanbaru guna menjelaskan duduk perkara sebenarnya.

"Selain seluruh rumah sakit di Pekanbaru, kita juga akan memanggil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk klarifikasi kasus ini. Dan saya harap dengan adanya upaya ini, tidak ada lagi kasus yang sama terjadi kembali," lanjut Bambang.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya