Merdeka.com - Warga Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, panik lantaran menyaksikan percikan api yang berasal dari Gunung Gede, kemarin malam. Sontak saja warga yang menyaksikan aktivitas gunung yang masih aktif tersebut berlarian keluar rumah dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Diduga percikan api tersebut akibat sambaran petir yang membakar pohon.  "Warga di sini sempat panik dengan adanya percikan api dan menjalarnya api tadi malam, bahkan untuk memastikan ada beberapa warga yang sengaja naik ke daerah di mana adanya percikan api di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango wilayah selatan," kata seorang warga Kampung Lebaksiuh, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Anita seperti dikutip Antara, Sabtu (10/5)

Namun setelah dipastikan tidak ada apa-apa akhirnya warga kembali tenang dan kembali ke rumahnya masing-masing. Kendati demikian, warga masih waspada karena khawatir terjadi kejadian serupa. Apalagi saat ini hujan disertai petir masih terjadi yang bisa berpotensi terjadinya kebakaran hutan jika menyambar ranting pohon kering.

Sementara itu, Kepala Seksi Situgunung Balai Besar TNGGP, Acha A Sokoy mengatakan setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung berkoordinasi dengan para petugas dan anggota Pengamanan Swakarsa. Di antaranya koordinasi dengan petugas di Pasirdatar, Situgunung, dan Cipetir serta Perbawati di Kecamatan Sukabumi.

Namun dari hasil pemeriksaan ke lokasi yang dilaporkan oleh warga, tidak ada pohon atau pepohonan yang terbakar akibat sambaran petir atau warga hanya melihat sambaran petir saja sehingga terlihat seperti percikan api yang menjalar. Namun diakuinya petugas dan anggota pam swakarsa yang berada di kawasan hutan membenarkan bila selama sekitar setengah jam terlihat sambaran petir dan suara gemuruh di sekitar Gede Pangrango.

"Kami memastikan kondisi Gunung Gede saat ini aman dan tidak ada kebakaran hutan apalagi ada tanda-tanda akan meletus. Kami juga mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik atau jangan percaya dengan adanya isu Gunung Gede akan meletus karena sampai saat ini dari pantauan lembaga yang berkompenten tidak ada peningkatan aktivitas di gunung itu," tambahnya.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kadudampit, Ipda Maulana Arif mengatakan pihaknya tidak menerima laporan adanya kebakaran hutan di wilayah TNGGP, namun demikian petugas sudah disiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.