Warga Makassar rebut kosmetik ilegal yang hendak dimusnahkan
Merdeka.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar memusnahkan berbagai barang bukti kasus narkoba dan kejahatan dari 318 kasus senilai Rp 533 juta, yang didapat sepanjang Juli hingga September 2015. Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Kejari Makassar, Rabu (16/9).
"Pemusnahan barang bukti ini adalah salah satu bentuk komitmen kita dalam pemberantasan kejahatan di Makassar," kata Kajari Makassar Deddy Suwardy Surachman kepada wartawan.
Tangkapan barang bukti periode ini diakui Deddy menurun dari sebelumnya yang mencapai Rp 1 miliar. Tetapi jika dilihat dari sisi jumlah kasus, periode sekarang mengalami kenaikan.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan adalah sabu, ekstasi, ganja berikut alat-alatnya, obat-obatan keras daftar G kosmetik yang tidak memiliki izin edar, senjata tajam, ponsel serta barang bukti dari kasus pemalsuan uang dan judi.
Senjata tajam ini antara lain badik, parang dan anak busur serta ketapel yang disita dari kasus pencurian, jambret, tawuran serta begal yang beberapa bulan terakhir kian marak di Makassar. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan dan dipotong menggunakan alat gerinda.
Di akhir sesi pembakaran dan memotong senjata tajam, tiba-tiba sebagian barang bukti itu jadi rebutan warga yang sedari tadi menonton dari balik pagar. Mereka masuk ke halaman kantor dan merebut kosmetik ilegal yang hendak dimusnahkan.
Di antara warga ada yang sempat bawa keluar tapi berhasil diamankan kembali setelah petugas mengejarnya karena Kajari Makassar berteriak.
"Ambil itu semua, nanti jadi masalah lagi," teriak Deddy Suardy Surachman ke anak buahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam Masykur korban penganiayaan Paspampres berdagang kosmetik di Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaBagi pemilik kulit kering, mencari produk yang tidak hanya membersihkan secara efektif tetapi juga menjaga kelembapan kulit menjadi prioritas utama.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnya