Warga Magelang ramai-ramai nonton gerhana bulan
Merdeka.com - Sejumlah warga dari beberapa tempat di Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyaksikan gerhana bulan, meskipun terkadang tertutup awan yang bergerak karena tersapu angin, Rabu malam.
"Dari sini terlihat gerhananya," kata Khoirul Mutaqin, seorang warga yang sedang berada di tepi sawah di dekat Candi Mendut, Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/10).
Sejumlah warga setempat sekitar pukul 18.30 WIB, juga keluar dari rumah masing-masing untuk menyaksikan peristiwa alam itu. Seorang warga Kota Magelang Bekti Priyono menyaksikan gerhana bulan dari Kampung Sindas, Kelurahan Magelang Utara. Dia memanfaatkan momentum alam tersebut untuk melakukan pemotretan dengan kameranya.
"Masih terlihat tetapi kadang tertutup pergerakan awan. Gerhana bulan bagus sekali," katanya.
Kurniawati, seorang warga Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara mengaku melakukan salat gerhana ketika terlihat peristiwa tersebut. "Baru saja shalat gerhana," katanya.
Seorang warga Perumahan Griya Kharisma Indah Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang Mujiyati mengaku menyaksikan gerhana bulan dari lantai dua rumahnya selama beberapa saat. "Dari sini tampak jelas, meskipun terkadang tertutup mendung," katanya.
Beberapa warga setempat juga terlihat menyaksikan gerhana tersebut. Petugas Pengamatan Gunung Merapi di Pos Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Yulianto mengaku gerhana bulan tidak terlihat dari tempatnya bertugas itu karena tertutup mendung.
"Ini saya sedang di depan pos, dari tadi tertutup mendung, puncak Merapi juga tidak kelihatan. Gerhana tidak bisa dilihat dari sini. Sejak tiga hari lalu, saya mendapat informasi bahwa malam ini setelah maghrib terjadi gerhana total, tetapi tidak tampak dari sini," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaHari Ini, Pengunjung Ragunan Membludak Capai 112 Ribu Saat Libur Lebaran
"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaMengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca Selengkapnya