Warga lihat angkot mencurigakan sebelum penangkapan terduga teroris
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Kota Bekasi, Jawa Barat (sebelumnya ditulis pasangan suami istri). Terduga teroris tersebut adalah Edo Aliando (27).
Boy Napitupulu, saksi mata menjelaskan detik-detik penangkapannya. Menurut dia, Densus telah mengintai Edo sejak pukul 10.00 WIB. Petugas diduga sampai menyamar menjadi sopir angkot.
"Ada angkot mutar-mutar, kemudian berhenti di depan gerbang rumah kontrakan," kata Boy di lokasi, Jumat (15/1).
Di dalam angkot tersebut terdapat tiga orang laki-laki berbadan besar yang memakai baju biasa. Tidak jauh dari sana ada mobil jenis elf yang menunggu dengan pakaian serba hitam.
"Waktu dia (Edo) keluar sekitar pukul 13.00 WIB langsung ditangkap, tangannya diikat, langsung dimasukkan ke mobil Innova," katanya.
Tak lama kemudian, mulai banyak warga berdatangan dan anggota polisi melakukan pengamanan. Polisi juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan yang dihuni sejak November lalu.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan orang dari sebuah rumah kontrakan di Jalan Topas Raya RT 3 RW 39, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat siang (15/1).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya