Warga Lebak diminta hentikan perburuan lutung ekor panjang
Merdeka.com - Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diminta tidak melakukan perburuan lutung ekor panjang karena satwa itu termasuk kategori dilindungi oleh pemerintah.
"Kami berharap warga melestarikan satwa itu dengan tidak melakukan perburuan," kata Pelaksana Teknis Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak Iwan Karmana di Lebak, Jumat (21/11).
Seperti diberitakan Antara, dia mengatakan saat ini habitat lutung ekor panjang dengan bulu hitam berkembang di kawasan hutan lindung, pemakaman warga dan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Populasi lutung ini juga tersebar di Kecamatan Muncang, Sobang, Panggarangan, Cibeber, Bayah, Cihara, Panggarangan, Cigemblong, Cipanas dan Cirinten.
Selama ini, ujar dia, diperkirakan populasi lutung ekor panjang ratusan ekor. "Kami meminta warga tidak melakukan perburuan satwa itu dengan cara dijerat maupun ditembak senapan angin," katanya.
Menurut dia, untuk melindungi satwa yang dilindungi itu pihaknya mengoptimalkan koordinasi dengan petugas Taman Nasional Gunung Salak dan masyarakat sekitar hutan lindung.
"Sebab koordinasi ini dinilai efektif untuk melindungi populasi lutung ekor panjang tersebut," ujarnya.
Berdasarkan laporan petugas lapangan, saat ini populasi lutung hitam mengalami peningkatan, meskipun belum ada pendataan secara konkret.
Satwa yang dilindungi itu, selain lutung ekor panjang juga terdapat Owa Jawa, Surili, Burung Elang Jawa, Macan Kumbang dan Siamang.
"Kami terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada warga agar tidak melakukan perburuan, sebab populasi hewan langka itu merupakan kekayaan alam," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan
Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaBerukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya11 Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Minum Air, Ada yang Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun!
Manusia memiliki batasan waktu yang ketat untuk bertahan hidup tanpa oksigen dan air. Namun, di dunia hewan, ada yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnya9 Hewan Hasil Kawin Silang Alami yang Pernah Terjadi, Bentuknya Unik-Unik
Aturan perkawinan di dunia hewan tidak selalu terikat batasan yang ketat, memungkinkan terjadinya kawin silang alami yang menciptakan hibrida unik. Simak disni!
Baca Selengkapnya