Warga Kendal temukan pistol revolver di warung soto
Merdeka.com - Warga Desa Weleri, Kendal, Jawa Tengah dikejutkan dengan penemuan senjata api jenis revolver terbungkus plastik beserta lima butir peluru. Belum diketahui pemilik senjata tersebut. Penemuan senjata ini langsung dilaporkan polisi.
Senjata jenis revolver ditemukan di atas meja di warung soto depan SMP Negeri 1 Weleri jalan Soekarno Hatta, Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dalam posisi terbungkus plastik dan dilakban Kamis (9/1) malam.
Warung soto tersebut tidak berjualan, dan warga curiga ada bungkusan plastik di atas meja. Petugas Polsek Weleri yang menerima informasi melalui SMS mengamankan lokasi kejadian.
Kapolres Kendal AKBP Haryyo Sugihartono yang datang ke lokasi menyatakan belum bisa memastikan pistol milik siapakah itu. Dugaan sementara pistol milik salah satu anggota reskrim Polsek Mijen, Semarang yang dilaporkan hilang dicuri di rumahnya.
"Diduga senjata api jenis revolver ini dan lima butir peluru milik anggota Reskrim Polsek Mijen Semarang yang dilaporkan hilang di dalam rumahnya di Desa Boja awal pekan lalu," ungkapnya.
Untuk memastikan pistol itu milik siapa petugas harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan, senjata api yang ditemukan bersama lima butir peluru diamankan di Mapolres Kendal, Jawa Tengah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca Selengkapnya