Warga Johar Baru saling serang dengan senjata tajam
Merdeka.com - Tawuran warga kembali pecah di Johar Baru, Jakarta Pusat. Kali ini dua kelompok warga saling serang dengan senjata tajam.
"Iya ada, penyebabnya masih diselidiki," ujar Kapolsek Johar Baru, Kompol Handini saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/6).
Handini menambahkan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi tawuran guna mengantisipasi tawuran kembali pecah. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Angesta Romano Yoyol juga berada di lokasi bentrok.
"Masih berjaga-jaga untuk antisipasi," tuturnya.
Bentrokan terjadi pukul 20.45 WIB. Hingga saat ini kondisi di Pangkalan Asem, Johar baru masih mencekam. Polisi bersenjata lengkap disiagakan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaAsap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya