Merdeka.com - Dua orang di Samarinda dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus SARS-CoV-2. Keduanya batal pulang kembali ke Jakarta dan kini dirawat isolasi di Samarinda.

Dua pasien positif Corona itu adalah SMD42 laki-laki 31 tahun, dan SMD43 laki-laki 38 tahun. Keduanya diketahui, sebelumnya berstatus orang tanpa gejala. Saat ini, dirawat di RS Karantina Covid-19 di Samarinda.

"Riwayat perjalanan dari Jakarta, beberapa hari sebelum lebaran," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda Ismed Kusasih.

Kendati demikian, menurut Ismed, hanya satu dari kedua pasien itu, adalah warga Jakarta. "Satu orang ber-KTP Jakarta, satu ber-KTP Samarinda," ujar Ismed.

Ismed menerangkan, keduanya diketahui positif, saat hendak pulang kembali ke Jakarta usai lebaran. Kendati demikian, Ismed tidak merinci, lokasi bandara keberangkatan.

"Mau balik ke Jakarta. PCR (Polymerase Chain Reaction) langsung tanpa rapid. Hasilnya positif," ujar Ismed.

Namun demikian, Ismed tidak merinci lebih jauh saat kembali ditanya apakah keduanya merupakan penumpang yang mudik ke Samarinda, atau tidak.

Update Kasus Covid-19 di Kaltim

Pasien sembuh Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah 18 kasus menjadi 161 orang. Sementara untuk angka positif mencapai 291 kasus.

Delapan belas kasus itu, berasal dari Kota Samarinda 1 kasus, Kota Balikpapan 3 kasus, Kabupaten Kutai Timur 2 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 2 kasus, serta Kabupaten Kutai Kartanegara 10 kasus. Kesemua pasien sembuh 2 kali hasil swab negatif berturut-turut.

"Berdasarkan uji swab dari BBLK Surabaya, alat PCR di RSUD AW Syachranie Samarinda dan RS Pertamina Balikpapan. Selain itu juga dari hasil tes cepat molekular (TCM) di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, dan juga RSUD Kudungga di Sangatta Kutai Timur," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat telekonferensi, Sabtu (30/5) petang.

Namun demikian di sisi lain, Kaltim juga mencatat 6 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru, yang ada di Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, kota Balikpapan 2 kasus, dan kota Samarinda 2 kasus.

"Kasus di Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Samarinda, sebelumnya adalah orang tanpa gejala atau OTG. Untuk yang masih menjalani perawatan ada 127 kasus. Sementara, yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab ada 304 orang. Jadi, kasus positif bertambah itu artinya, kita mesti terus waspada karena virus ini masih ada di tengah-tengah kita," jelas Andi.