Warga duga 5 warung remang-remang di Cipayung dibakar ormas
Merdeka.com - Kebakaran yang menghanguskan lima warung remang-remang di Jalan Kramat Duri RT 04/02, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, diduga sengaja dibakar oleh sekelompok orang. Hal itu diketahui karena ditemukan beberapa botol beling berisi bensin di lokasi kejadian.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, telah terjadi keributan antara pemilik warung, dan sekelompok orang yang mengaku dari ormas tertentu. Mereka sempat meminta jatah keamanan oleh pemilik warung remang-remang.
"Keributan dipicu karena pemilik warung dimintain duit Rp 10.000 sama ormas. Saya sudah menduga keributan itu akan berlanjut karena memang bukan sekali ini saja terjadi keributan," kata pria mengenakan baju coklat ini di lokasi kejadian, Sabtu (19/4).
Pria itu mengatakan, peristiwa keributan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Dia menambahkan, pemilik warung yang tidak mau memberikan uang keamanan, sempat kesal dan mengusir para anggota ormas.
"Kalau saya enggak mau ngasih emang kenapa? Sudah cekcok mulut, terus mereka berantem. Bahkan, anggota ormas pada bawa golok," katanya.
Akibat keributan tersebut salah seorang pemilik warung bernama Rawian Duloh (60) meminta para pemilik menutup warung-warung mereka dan berhenti beraktivitas. Namun sekitar pukul 05.20 WIB, api tiba-tiba terlihat besar di sejumlah warung yang berada di belakang area.
"Saya tidur jam 04.00 WIB, teman saya jam 05.00 WIB, tapi api tiba-tiba besar. Kalau dari listrik tidak mungkin secepat itu," katanya.
Pihak kepolisian dari Polsek Cipayung, dan Polres Jakarta Timur yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi. Sejumlah barang seperti kayu yang sudah terbakar diamankan petugas.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, pihaknya sudah meminta Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut. "Barang bukti yang diamankan berupa barang bekas kebakaran. Botol-botol bekas minuman, dan lainnya. Masih kami dalami kaitan antara kebakaran ini dengan peristiwa sebelumnya," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target
Petugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya