Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga dan TNI/Polri bersihkan Gereja Oikumene Samarinda usai dibom

Warga dan TNI/Polri bersihkan Gereja Oikumene Samarinda usai dibom Gereja Oikumene dijaga ketat. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Gereja Oikumene, Samarinda, telah dibersihkan dari sisa ledakan. Rencananya hari Minggu (20/11) nanti, sudah mulai kembali dipakai beribadah. Aksi bersih-bersih dilakukan anggota TNI dan Polri bersama jajaran kelurahan Sengkotek dan kecamatan Loa Janan Ilir, dibantu masyarakat.

Selain Gereja Oikumene, masjid tempat Johanda, pelaku peledakan, berkumpul dengan para rekannya juga dibersihkan. Ini terlihat telah dipakai salat Jumat bersama hari ini. Bahkan warga sepakat mengganti nama masjid menjadi Al Ishlah, setelah sebelumnya bernama Al Mujahidin.

"Malam tadi, masjid yang sebelumnya ditinggali tersangka (Johanda) itu juga sempat dibongkar. Ada kita temukan busur dan panah," kata Kapolresta Samarinda Kombes Setyobudi Dwiputro, Jumat (18/11).

Dia menerangkan, Polri punya waktu 7x24 jam bekerja keras merampungkan berkas pemeriksaan kasus itu hingga tuntas. Tugas dan peran kelima orang yang telah ditetapkan tersangka, masih dipilah penyidik.

Menurut Setyobudi, temuan busur dan panah telah diamankan guna keperluan penyelidikan. "Jadi, selain buku-buku di rumahnya (Johanda) juga ada busur dan panah itu," ujar Setyobudi.

Sementara, lanjut dia, lima tersangka lain masih diselidiki tiap perannya. Penyelidikan dan penyidikan akan disetop hari ini dan Sabtu (21/11) besok, diputuskan.

Pihaknya menyebut kemungkinan masih ada tersangka tambahan dalam kasus ini. "Dari lima tersangka, kemungkinan akan bertambah lagi. Kalau saksi lainnya ada kaitannya, tersangka bisa bertambah, melihat juga hasil olah TKP, keterangan saksi dan gelar perkara," ungkapnya.

Ditanya lebih jauh pengamanan gereja jelang natal, menurut Setyobudi, nantinya melibatkan pemuda Islam dan Kristen untuk menunjukkan keharmonisan antarumat beragama.

"Pengamanan, kita maksimalkan sinergitas Polri, masyarakat, pemegang kebijakan dan juga melibatkan pemuda muslim dan kristen," terangnya.

Diketahui, terkait bom gereja Oikumene, sebagaimana dirilis Divisi Humas Polri, kepolisian telah menetapkan 5 orang tersangka dari 21 saksi yang menjalani pemeriksaan. Kelima orang tersangka, di antaranya adalah pelaku peledakan bom, Johanda.

Sementara siang tadi sekira pukul 13.30 WITA, Densus 88 antiteror juga mengamankan seorang warga, Jk, yang diduga berkaitan dengan ledakan bom di gereja tersebut, di sebuah rumah di kabupaten Penajan Paser Utara, Kalimantan Timur. Jk kini telah diamankan di markas brimob Polda Kalimantan Timur, di Samarinda.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan

Gudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.

Baca Selengkapnya
Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong
Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong

Kodam XII Tanjungpura memberi sambutan meriah ke Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor

Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya