Warga dan TNI AU bentrok rebutan lahan di Palembang
Merdeka.com - Aparat TNI AU dan warga terlibat bentrokan berdarah di perbatasan Aeromodeling Kelurahan Sukodadi, Palembang, Sumatera Selatan. Dalam kejadian itu, dua orang warga dan dua anggota Paskhas TNI AU terluka.
Bentrokan itu terjadi karena kedua belah pihak terlibat dalam kasus sengketa lahan di perbatasan Aeromodeling. Sebelum kejadian, sejumlah anggota Paskhas sedang melakukan penggusuran beberapa batang sawit di RT 32 Kelurahan Sukodadi dengan menggunakan alat berat.
"Saya sudah peringatkan mereka (paskhas) untuk mundur jika tidak mau terjadi bentrok," ujar Ketua RT 32, Mustakim kepada wartawan di tempat kejadian, Rabu (24/4), seperti dilansir Antara.
Meski mendapat peringatan dari warga, anggota Paskhas yang bersenjatakan laras panjang tetap meneruskan pekerjaannya. Warga pun berusaha menghalangi dan melakukan perlawanan hingga mengeluarkan lima kali tembakan.
"Ada lima kali tembakkan mengenai dua warga yang di belakang saya yaitu Misrot dan Agung," ujar dia.
Dua warga yang terkena luka tembak lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Sementara dua anggota Paskhas, yaitu Pratu Astrio Windarto tertembak dan Pratu Rohmadi mengalami luka bacok di kepala bagian depan dan belakang.
Kedua anggota Paskhas itu sempat dibawa ke RS Bhayangkara, kemudian dipindah ke Rumah Sakit milik TNI AU. Ketika ditanya soal anggota yang terluka, Mustakim menyebutnya sebagai aksi bela diri warga atas tindakan aparat.
Sementara itu, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting dan Dandim 0418/Palembang, Letkol Dodi Herardi menemui warga beberapa saat usai bentrokan. "Kami menerima masukan dari warga untuk memperbaiki situasi," jelas Sabaruddin.
Sementara Letkol Dodi Herardi meminta masyarakat agar tenang dan jangan terprovokasi. Dia dan Kapolresta langsung menemui Danlanud untuk melakukan pembicaraan terkait bentrokan itu.
"Kami akan meminta keterangan dan membicarakan permasalahan ini dengan Danlanud," ungkapnya sembari meninggalkan lokasi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaUsai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAjakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaMomen Pak RT Pukul KO Anies Baswedan Hingga Nyebur ke Sungai, Bikin Warga yang Lihat Ngakak
Anies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca SelengkapnyaAyahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca Selengkapnya