Warga Belitung resah wanita di kontrakan sering bawa masuk pria
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung mengamankan satu pasangan belum menikah di RT05 Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang dalam operasi penyakit masyarakat yang digelar Selasa.
"Razia yang dilakukan Satpol PP ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang sudah resah dengan kegiatan pasangan yang belum menikah di tempat itu. Ada sekitar 20 rumah kontrakan yang 80 persennya ditempati wanita yang bekerja di tempat hiburan di kawasan Pantai Pasirpadi," ujar Kepala SatPol PP Kota Pangkalpinang, Abdullany, Selasa (12/11). Demikian dikutip dari antara.
Dia mengatakan, razia tersebut dilakukan karena adanya informasi dari masyarakat sekitar bahwa di rumah kontrakan tersebut sering keluar masuk laki-laki baik pada siang maupun pada malam hari tanpa melapor kepada RT/RW setempat.
Lebih lanjut ia mengatakan, terjaringnya satu pasangan itu merupakan hasil dari informasi masyarakat sekitar yang sering melihat para penghuni wanita membawa keluar masuk laki-laki ke rumah kontrakan.
"Hampir semua penghuni kontrakan di wilayah itu tidak melapor kepada RT/RW setempat untuk didata identitasnya, dan rata-rata penghuni merupakan warga pendatang dari luar Bangka Belitung," jelasnya.
Ia menyebutkan, pasangan yang terjaring razia adalah laki-laki berinisial Zw (36) dan wanita Ln (24) yang merupakan warga pendatang, dimana laki-laki berasal dari Lampung dan wanita berasal dari Bandung.
"Berdasarkan pengakuan Zw, mereka pada saat terjaring razia tidak melakukan apa-apa, hanya menumpang makan dan tidur di ruang tengah, sedangkan pasangannya sedang berada di dalam kamar," jelasnya.
Ia menjelaskan, pada saat penggerebekan pasangan itu langsung membukakan pintu rumah dan setelah dilakukan pemeriksaan mereka langsung digiring ke kantor Satpol PP Kota Pangkalpinang untuk dimintai keterangan.
Untuk saat ini pasangan tersebut akan didata dan menyuruh mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya. Apabila di kemudian hari terjaring lagi mereka akan diproses secara hukum.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnya