Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf Ungkap Kekayaan Laut Indonesia Belum Dimanfaatkan Secara Optimal

Wapres Ma'ruf Ungkap Kekayaan Laut Indonesia Belum Dimanfaatkan Secara Optimal Wapres Maruf Amin dalam pembukaan Silaknas MES 2021. ©2021 Merdeka.com/Tira Santia

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia memiliki wilayah perairan luas dibanding daratan. Tetapi saat ini, laut belum dioptimalkan oleh masyarakat.

"Saya yakin itu potensinya besar sekali, lebih besar dari potensi darat, tetapi belum jadi andalan," katanya saat menerima audiensi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) Andi Harun di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Rabu (19/1).

Padahal, kata Ma'ruf, daerah pesisir memiliki berbagai kekayaan mulai dari terumbu karang, ikan, biota laut yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tetapi hal itu belum dioptimalkan oleh masyarakat yang menyebabkan angka kemiskinan di wilayah pesisir cukup tinggi.

"Daerah kelautan ini walaupun banyak angka-angka kemiskinan, juga memiliki berbagai kekayaan yang banyak termasuk terumbu karang, ikan, biota laut, ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat, (tetapi) selama ini belum kita gali," ungkapnya.

Dia meminta sebagai negara poros maritim, perlu kolaborasi antara pemerintah baik pusat maupun daerah dengan masyarakat. Hal itu itu untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim.

"Kita harus kerja bersama antara pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat, serta partisipasi masyarakat," terangnya.

Ma'ruf menjelaskan, strategi selanjutnya yang dilakukan yaitu optimalisasi segala potensi kelautan yang ada serta peningkatan literasi maritim masyarakat. Dia menuturkan, potensi kelautan Indonesia sangat besar bahkan lebih besar dari potensi daratan.

Sebab itu, dia meminta, kepada Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) untuk mengambil langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan potensi besar kelautan Indonesia. Tidak hanya itu kontribusi Aspeksindo juga dibutuhkan untuk menghasilkan terobosan-terobosan serta solusi permasalahan dalam pengelolaan perairan Indonesia.

"Nanti rekomendasi-rekomendasinya bisa disampaikan ke saya, agar bisa saya teruskan ke kementerian terkait, misalnya terkait perbatasan negara, pulau-pulau kecil terluar yang semakin berkurang, kerusakan ekosistem laut, dan juga perencanaan tata ruang yang masih berbasis daratan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Aspeksindo Andi Harun melaporkan bahwa saat ini sebagaian besar penduduk miskin di tanah air didominasi oleh penduduk di wilayah kepulauan dan pesisir.

"Karena ada kurang lebih 120 juta jumlah penduduk kita di daerah kepulauan dan pesisir, artinya jumlah orang miskin kita itu lebih banyak di daerah kepulauan dan pesisir," paparnya.

Untuk itu, melalui Wapres, dia berharap para penduduk di wilayah kepulauan dan pesisir dapat memperoleh perhatian dalam seluruh aspek pembangunan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya