Wapres Ma'ruf Minta Warga Tidak Mudik Karena Berisiko Memperluas Virus Corona

Merdeka.com - Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menegaskan mudik tahun 2020 lebih bersifat mudarat bagi yang melakukannya. Sebab, menurut perhitungan potensi penyebaran Covid-19, mudik dapat memperluas pandemi yang semakin tidak terkendali.

"Kita meminta masyarakat tidak mudik karena berisiko besar sekali, kita mencari kemaslahatan," kata Wapres Ma'ruf saat jumpa pers daring, Selasa (31/3).

Wapres Ma'ruf juga menegaskan, kegiatan mudik tahun ini menjadi sesuatu yang tidak dianjurkan. Karenanya, Wapres Ma'ruf meminta masyarakat untuk menimbulkan kesadaran kolektif untuk mengurungkan niatan mudiknya di tahun ini.

"Apalagi pemerintah sudah minta untuk jangan mudik, jadi ini pengertian di masyarakat sendiri yang harus ada," ujar dia.

Selain anjuran untuk tidak mudik, Wapres Ma'ruf mengatakan pemerintah tengah menyiapkan Peraturan Pemerintah dan kebijakan pembatasan transportasi untuk menekan angka pemudik.

"Pertama PP sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi keluar soal mudik, mungkin nanti transportasi dikurangi, tidak ada mudik gratis gratis," jelas Ma'ruf.

Meski demikian, Wapres Ma'ruf tidak memungkiri bila saat ini sudah ada yang melakukan kegiatan mudik. Karenanya Wapres Ma'ruf mengatakan langkah antisipasi akan dilakukan pemerintah di daerah asal mereka nantinya.

"Jadi nanti di daerahnya sudah siap dan diperiksa jika ada yang terindikasi akan diisolasi 14 hari sehingga mereka tak bisa kemana-mana," tandas Wapres Ma'ruf.

Reporter: M Radityo