Wapres Ma'ruf Amin Hormati Alasan Arab Moratorium Umrah Karena Corona
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari sejumlah negara. Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Wapres memaklumi, Arab Saudi juga ingin mencegah negaranya dari virus tersebut.
"Saya kira seperti yang dikatakan oleh presiden ya kita menghormati lah itu apa namanya kedaulatan daripada Arab Saudi, karena ingin menangkal adanya vorus corona. Salah satunya dengan cara menutup akses dari luar, kita hormati keputusan itu," kata dia di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (28/2).
Wapres mengakui, Indonesia dan negara lain merugi akibat kebijakan Arab Saudi. Namun dia tetap menghormati keputusan Arab Saudi. Indonesia tak bisa ikut campur.
"Tentu dampaknya terhadap pengusaha-pengusaha, kepada biro-biro perjalanan, bahkan ada negara yang surplus sekarang minus. Itu ini lah karena pengaruh virus corona," tambah dia.
Pemerintah tetap melakukan negosiasi dengan Arab Saudi soal jemaah yang sudah terlanjur membuat visa umrah dan siap berangkat. KBRI Arab juga terus menyelesaikan masalah. Namun, Arab Saudi belum mengkonfirmasi.
"Tentu keputusan Saudi itu lebih bersifat menyeluruh ya. Apakah nanti apakah ada kebijakan itu kita lihat saja. Apakah ada pengecualian kita belum memperoleh konfirmasi dari Saudi," ucapnya.
4.078 Jemaah Batal Berangkat
Sebanyak 4.078 jemaah umrah asal Indonesia dinyatakan batal berangkat. Di luar itu, terdapat 1.685 jemaah diantaranya yang tertahan di negara transit, saat ini dalam proses dipulangkan ke tanah air.
"Jemaah Indonesia yang terdampak karena tidak berangkat pada tanggal 27 Februari 2020 sebanyak 2.393 jemaah," kata Menteri Agama Fachrul Razi ketika menghadiri rapat penanganan jemaah umrah pasca penghentian ibadah umrah di Kantor Kementerian Agama Pusat, Jakarta, Jumat (28/2).
Jemaah yang batal berangkat berasal dari 75 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang akan diangkut oleh delapan maskapai penerbangan.
"Berasal dari 75 Penyelenggara PPIU dan diangkut oleh delapan maskapai penerbangan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin: Selamat Merayakan Idulfitri, Terus Hidupkan Spirit Ramadan
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaJadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca Selengkapnya