Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK Sebut Masjid Sebagai Penangkal Ideologi Komunis

Wapres JK Sebut Masjid Sebagai Penangkal Ideologi Komunis Jusuf Kalla buka Musyawarah Besar Dewan Pengurus Pusat Ponpes IMMIM. ©2019 Merdeka.com/Intan

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Musyawarah Besar ke-7 Dewan Pengurus Pusat Pondok Pesantren (Ponpes) Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (IMMIM) Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea, Makassar.

Dalam sambutannya JK yang juga sebagai Ketua Dewan Penasihat IMMIM menceritakan awal mula dibentuknya organisasi tesebut karena untuk menangkal adanya paham komunis yang menggerogoti Indonesia.

Sebab itu, kata JK, salah satu cara untuk menangkal paham komunis saat itu. Tidaknya dengan ideologi, keagamaan serta nasionalisme. Masjid, dia mengungkapkan, juga bentuk untuk menangkal penyebaran paham ideologi yang salah.

"Salah satu alasan mendirikan IMMIM itu disamping apa yang disampaikan itu, karena paham komunis dan yang paling banyak menggerogoti, khususnya di Jawa. Ideologi, keagamaan dan nasionalisme salah satu iyalah pertahanannya masjid, karena masjid perlu pertahanan," katanya, Sabtu (19/1).

Sebab itu, dalam membuat suatu pertahanan perlu ide, dasar dan tahap awal. Tidak hanya di Makassar saja, di luar daerah pun, dia menambahkan, banyak yang ingin meminta untuk mendirikan organisasi tersebut.

"Itu untuk memberikan kesempatan yang lebih luas. Hal-hal tersebutlah jadikan dasar, jadi pertahanan disamping ibadah juga untuk membatasi penyebaran ideologi yang tentu bisa membahayakan pada saat itu," ujarnya.

Karena itu, JK meminta tidak hanya IMMIM, DMI serta organisasi masjid lainnya agar memberikan kontribusi yang baik. Salah satunya yaitu masjid tidak hanya jadi berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi dapat memajukan keduniaan.

"Karena kita harus baik di dunia dan akhirat. Saya di DMI mempunyai suatu paham bahwa kita harus memakmurkan masjid, dan mesjid harus memakmurkan masyarakat jamaahnya, tanpa itu mesjid akan pincang karena hanya masyarakat yang makmur dapat juga memajukan mesjid," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar

Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar

Nantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya

Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya

Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Antre Beras, JK sebut Harusnya Masjid Bisa Memakmurkan Umat Sekitarnya

Fenomena Antre Beras, JK sebut Harusnya Masjid Bisa Memakmurkan Umat Sekitarnya

Masjid harus mempunyai kegiatan kegiatan ekonomi yang baik secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA

Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA

Jokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,

Baca Selengkapnya
Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.

Baca Selengkapnya
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.

Baca Selengkapnya
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?

JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?

JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
Mencicipi Hidangan Bubur Lodeh, Sajian Buka Puasa Khas Masjid Agung Kendal

Mencicipi Hidangan Bubur Lodeh, Sajian Buka Puasa Khas Masjid Agung Kendal

Di balik keunikannya, penyajian makanan ini menyimpan makna filosofis

Baca Selengkapnya