Wapres: Indonesia terancam perpecahan
Merdeka.com - Berbagai peristiwa yang terjadi, mulai dari persoalan politik, konflik sosial, kekerasan dan sejumlah kasus lain menjadi ancaman nyata bagi bangsa Indonesia. Kejadian-kejadian itu telah menjadi isu nasional yang juga dapat mengancam perpecahan di antara masyarakat.
Kondisi ini terjadi akibat banyaknya beberapa elemen bangsa yang belum sepenuhnya kompak dalam menyatukan pandangan, terutama menghadapi berbagai ancaman dari luar.
"Dari dalam negeri sendiri juga ada ancaman, yaitu ancaman perpecahan, ketika elemen-elemen bangsa kita belum sepenuhnya kompak dan belum dapat menyatukan pandangannya mengenai bagaimana menghadapi ancaman dari luar itu," kata Wakil Presiden Boediono.
Hal itu dikatakan Boediono saat memberikan sambutan di acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Istana Wakil Presiden, Senin (25/6).
Wapres menyebut, beberapa ancaman yang terjadi di seluruh belahan dunia itu dapat mengancam eksistensi Indonesia. Persoalan ini sempat terjadi ketika Indonesia baru saja meraih kemerdekaannya.
Ketika itu, bangsa ini tengah menghadapi kembalinya Belanda untuk menguasai kembali wilayah jajahannya.
"Namun berkat rahmat Allah, republik kita selamat. Berkat petunjuk Allah, para pemimpin kita dengan keragaman latar belakangnya, dapat saling membuka hati dan kemudian memadukan langkah untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi bangsa," lanjut Boediono.
Meski demikian, imbuh Wapres, masyarakat tidak perlu berkecil hati dan tetap berlapang dada dalam menghadapi berbagai tantangan dari luar negeri. Indonesia sebagai salah satu negara besar di dunia memiliki kemampuan besar dalam mengatasi tantangan yang mengancam eksistensi bangsa.
"Kuncinya adalah bagaimana kita menyatukan energi kita, seperti catatan kecil sejarah tadi mengingatkan kita, yaitu melalui semangat kebersamaan, kesetiakawanan dan persatuan yang tulus diantara kita serta keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," katanya.
"Dengan sikap dasar itu Insya Allah tidak ada aral melintang yang tidak bisa kita atasi. Semoga peringatan Isra Mi’raj ini membuka dan memadukan hati kita semua untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?
Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Ancaman Mau Ditembak, Anies Baswedan: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
Dia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaUU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca Selengkapnya