Merdeka.com - Mayat wanita tanpa busana ditemukan warga di saluran irigasi bendung Pamarayan, Minggu (10/2) malam. Mayat tersebut saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Informasi yang dihimpun, Senin (11/2), penemuan mayat itu membuat geger warga Kampung Tegal, Desa Panyebrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Sarna (45) saat memancing di bendungan Pamarayan.

Saat itu, Sarna bersama anaknya sedang memancing tiba-tiba mencium bau bangkai yang begitu menyengat. Lalu dia menelusuri lokasi memancing menggunakan lampu senter dan berhasil menemukan sumber bau bangkai yang ternyata berasal dari mayat manusia.

Melihat ada mayat manusia, Sarna berhenti memancing dan pulang untuk memberi tahu warga. Setelah ramai orang berdatangan, selanjutnya salah satu warga melaporkan penemuan mayat itu ke Mapolsek Cikeusal.

Mendapat laporan itu, petugas langsung mengevakuasi mayat ke RSUD Serang untuk diotopsi. Kanit Reskrim Polsek Cikeusal, Bripka Yopi Rismanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Yopi menjelaskan, mayat wanita tak dikenal itu memiliki ciri-ciri rambut pendek hitam, tinggi sekitar 150 cm dan berat 45 kg serta usia diperkirakan 25 tahun.

"Tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan. Diduga wanita ini tenggelam saat berenang karena tak mengenakan busana," jelas Yopi.