Wanita hamil 7 bulan selundupkan sabu di Bandara Juanda
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kanwil Jawa Timur I, menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 3,3 kilogram, di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Pelakunya adalah wanita yang tengah hamil 7 bulan berinisial ES.
Petugas curiga dengan gelagat ES setelah turun dari pesawat Silk Air (MI 226) dari Singapura mendarat sekitar pukul 17.50 WIB. Dalam pemeriksaan X-Ray dan pelacakan yang dilakukan anjing pelacak pihak Customs Narkotika Team (CNT) KPPBC Tpe Madya Pabean Juanda dan Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I, menemukan narkoba jenis methampetamin.
Menurut Direktur Penindakan dan Pencegahan Kantor Bea Cukai Pusat, Muhamad Sigit, modus penyelundupan sabu yang dilakukan tersangka adalah dengan menyimpannya dalam koper.
"Terungkapnya kasus ini, bermula dari petugas yang mencurigai sebuah koper dari bagasi-bagasi yang lain yang diperiksa melalui mesin X-Ray," kata dia, Senin (27/5).
Barang haram tersebut, disimpan di balik dinding koper. Namun, melalui mesin X-Ray, diketahui kalau koper tersebut terdapat satu bungkus plastik berisi 3,3 kg sabu. Selanjutnya, tersangka SE diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sementara dari keterangan BNNP, SE ini merupakan istri dari seorang warga negara Nigeria yang tinggal di Singapura," ujar Sigit.
Dari penyelidikan sementara, SE ini hanya selaku kurir. "Tujuan tersangka dari Singapura ke Indonesia, sebenarnya ke Jakarta. Namun, pesawat yang ditumpangi, harus transit dulu ke Bandara Juanda. Di Surabaya dan di Jakarta sendiri, ada seseorang yang sudah siap menerima sabu tersebut," ungkap Sigit.
Sayang, petugas masih kesulitan mengungkap penerima sabu yang dibawa tersangka SE. Karena jaringan narkoba ini menggunakan sistem jaringan tertutup.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaAyah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan Terancam 15 Tahun Penjara
Pelaku bernama Usman sudah berstatus tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca SelengkapnyaKisah Perempuan Asal Wonogiri Hamil 10 Tahun, Dikira Busung Perut Ternyata Lahirkan 'Bayi Ajaib'
Perempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri
Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca Selengkapnya