Wanita di Dumai ditangkap polisi karena sebar hoaks penculikan
Merdeka.com - Pemilik akun media sosial facebook, Vetny Bunda Dhiwam ditangkap Satreskrim Polres Dumai karena diduga telah menyebar informasi tidak benar alias hoaks tentang penculikan. Akibatnya, masyarakat resah.
Kapolres Dumai, AKBP Restika Pardamean Nainggolan mengatakan, pelaku dijerat Pasal 45 A ayat (1) UU RI NO 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU NO 11 Tahun 2008 Tentang informasi dan transaksi elektronik.
"Dia buat status informasi tentang penculikan anak di facebook. Setelah kita telusuri, ternyata tidak benar atau hoaks. Lalu petugas mencari pemilik akun dan berhasil menangkapnya," ujar Restika kepada merdeka.com, Senin (5/11).
Terungkapnya kasus ini berawal pada Kamis (1/11) sekitar pukul 21.00 Wib. Polisi mendapat informasi tentang penculikan anak di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur melalui akun facebook atas nama Vetny Bunda Dhiwam.
"Bagi warga Dumai dan sekitarnya diharapkan lebih waspada lgi terhadap pengawasan anak2nya, penculikan anak dah sampai ke kota kita...siang ne di bagan besar dah 3 anak diculik...Dumai 1 org...yang didumai kebetulan anak teman suami...jadi berita penculikan itu bukan hoax ya...mdh2n qt dijauhi dari hal2 yg tidak qt inginkan...makin galau awak dibuatny," seperti tertulis dalam status pelaku.
Menyusul status di facebook tersebut, Tim Polsek Bukit Kapur di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur melakukan penyelidikan. Hasilnya ternyata berita tersebut tidak benar, kemudian dilakukan pengecekan di Kecamatan Dumai Kota.
"Ternyata informasi tersebut juga tidak benar. Lalu pada Sabtu (3/11), sekitar pukul 10.00 WIB, petugas berhasil mengamankan pemilik akun tersebut, untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Restika.
Restika mengimbau masyarakat tidak sembarangan dalam menggunakan media sosial. Sebab, dalam aturan perundang-undangan sudah sangat dijelas penyebaran kabar hoaks dapat dipidana.
"Jika ada mendapat informasi penculikan atau apapun sejenisnya, kabari saja ke polisi. Kan kita selidiki, jangan sebar di facebook. Warga jadi resah dan bisa menimbulkan gejolak dan kondisi yang tidak baik," tegas Restika.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaAnak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan
H mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.
Baca Selengkapnya