Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamenkes: Kebutuhan Oksigen Meningkat Lima Kali Lipat

Wamenkes: Kebutuhan Oksigen Meningkat Lima Kali Lipat Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono. ©2021 Merdeka.com/Titin Supriatin

Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengakui kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 meningkat pesat. Sebelumnya kata dia kebutuhan oksigen mencapai 400 ton per hari.

"Dengan adanya peningkatan secara eksponensial pada kasus-kasus Covid-19 belakangan ini, maka kebutuhan oksigennya menjadi lima kali lipat," kata Dante dalam konferensi pers evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/7).

Walaupun demikian pihak Kemenkes telah membuat antisipasi. Yaitu dengan oksigen yang semula digunakan untuk penggunaan industri dialokasikan untuk kebutuhan medis. Kini, 90 persen oksigen sudah dialokasikan untuk kebutuhan medis.

Distribusi dilakukan juga berdasarkan input data lewat situs sirs.kemkes.go.id. Dia pun meminta agar rumah sakit melapor kondisi ketersediaan oksigen ke portal Kementerian Kesehatan itu. Sehingga rumah sakit tidak panik jika kebutuhan oksigen menipis.

"Sirs online oksigen ini adalah format digital yang digunakan untuk memprediksi berapa kebutuhan oksigen untuk tiap rumah sakit sehingga kita bisa melakukan distribusi maksimal dan terencana," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan pihaknya akan menambah 20 ribu sampai 30 ribu konsentrator oksigen. Dengan jumlah sebanyak itu maka oksigen yang bisa disuplai adalah sebanyak 600 ton oksigen per hari.

"Oxygen concentrator ini bisa mensulplai 10 liter oksigen per menit untuk kebutuhan tempat-tempat di kamar isolasi maupun di tempat-tempat rawat di rumah sakit isolasi tersentral," ungkapnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya