Wamenhan Ingin Wujudkan Mimpi Jokowi soal Digitalisasi Pertahanan
Merdeka.com - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dirinya akan mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, khususnya soal digitalisasi pertahanan. Hal ini disampaikan saat menghadiri pembukaan DefExpo 2020 di Lucknow, India.
Menurut dia, saat ini memang tengah terjadi revolusi di pengelolaan pertahanan secara global di mana teknologi mulai dominan mengambil alih konsep militer lama.
"Ini tentu membutuhkan perubahan cara berpikir dalam strategi pertahanan peperangan di masa depan. Saya bisa lihat sendiri yang dibicarakan Pak Presiden itu benar adanya di ajang pameran ini," kata Trenggono, Kamis (6/2).
Dia menuturkan, era digital telah mengubah lanskap dari sebuah peperangan, di mana dunia siber dan ruang angkasa menjadi bagian yang strategis dari sebuah negara selain teritori darat, laut, dan udara. Hal ini menjadikan arus dan keamanan data menjadi salah satu bagian penting dari militer modern.
"Kecerdasan buatan, autonomous system, sensor di mana-mana, teknologi manufaktur aditif, dan quantum science menjadi pendorong untuk suksesnya transformasi digital di militer," ungkap Trenggono.
Menurut dia, selama berinteraksi dengan peserta pameran, dia menyimpulkan jika transformasi digital militer ingin sukses, salah satunya harus ada kepastian order dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian/Lembaga Pemerintah yang lain, untuk memandirikan industri pertahanan nasional ke tingkat global.
"Kalau dilihat dari pameran ini kan jelas sekali. Manufaktur industri pertahanan yang sukses di era digital itu harus kuat dalam pengembangan perangkat lunak, menguasai teknologi informasi, serta harus kolaborasi dengan pemain lainnya agar mampu membuat persenjataan yang sesuai dengan kebutuhan era masa depan," tegas Trenggono.
"Ilmu yang saya dapat selama di sini akan digunakan untuk mempercepat transformasi digital di pertahanan Indonesia, agar mimpi Pak Jokowi bisa kita wujudkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi, ketika memberikan pengarahan Rapim Kemenhan, TNI, dan Polri tahun 2020 di Kementerian Pertahanan, 23 Januari 2020 lalu, mengatakan, industri pertahanan nasional perlu menyesuaikan diri dengan digitalisasi.
Jokowi mendesak kemandirian industri pertahanan nasional harus segera dimulai. Sebab banyak negara yang sudah memulai mengadopsi teknologi canggih pada sistem pertahanannya.
Jokowi meminta Kementerian Pertahanan memperkuat penguasaan teknologi pertahanan dengan titik berat pada pertama teknologi otomatisasi yang akan disertai dengan pengembangan sistem senjata yang otonom. Kedua, sistem pertahanan nasional juga harus meningkatkan teknologi sensor yang mengarah pada pengembangan sistem penginderaan jarak jauh. Ketiga pengembangan sistem siber nasional. Sementara untuk menghasilkan produk alutsista yang berdaya saing, Jokowi meminta untuk mengadopsi konsep digitalisasi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya