Wamenhan Ingin Data Akurat untuk Menjaga Pertahanan dari Perang Informasi
Merdeka.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Pusat Pertahanan Siber (Pushanaiber), dan (Badan Penelitian dan Pengembangan) Balitbang Kementerian Pertahanan. Dalam kunjungan kerjanya, dirinya menginginkan adanya 'big data' yang kuat untuk menjaga pertahanan nasional guna mengantisipasi era perang informasi di masa depan.
"Kita butuh big data yang kuat, akurat, dengan arsitektur terintegrasi guna mendukung adanya keputusan strategis bagi pertahanan nasional," katanya usai melaksanakan kunjungan kerja, di Jakarta, Rabu (13/11).
Menurutnya, big data yang ideal untuk pertahanan nasional haruslah mampu menyajikan data yang akurat, real time, lengkap, hingga mampu melakukan profiling dengan dukungan analitik yang kuat.
"Kuncinya itu di kemampuan analitik. Soalnya ke depan banyak kecerdasan buatan digunakan untuk serangan siber," katanya.
Perkuat Alutsista
Selain itu, lanjutnya, dengan ini pun akan mendukung alutsista yang telah dimiliki untuk pertahanan Indonesia.
"Jadi, selain kekuatan alutsista yang harus dimiliki kita juga harus punya kekuatan siber," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaPAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan
PAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaModus adalah Nilai Data Statistik, Pahami Jenis dan Cara Menghitungnya
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul.
Baca SelengkapnyaPerkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas
SIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca Selengkapnya