Merdeka.com - Kementerian Agama RI mengerahkan sebanyak 1.900 lebih petugas untuk melayani 100.051 jemaah pada musim haji tahun ini. Petugas lintas profesi terbagi dalam tiga daerah kerja, yakni daerah kerja Madinah, daerah kerja Makkah dan daerah kerja Bandara.

Sepanjang pelayanan haji, petugas Indonesia dinilai kompak dalam melayani jemaah. Wakil Kementerian Haji dan Umrah Bidang Ziarah di Madinah Al Munawwarah, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi, mengapresiasi hal itu.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas haji Indonesia di bawah bimbingan Menteri Agama semua tim di sini sudah bahu membahu untuk membantu jemaah haji. Sehingga kita bisa memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji," kata Abdurrahman di sela pertemuan dengan Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) RI Jeddah, Nasrullah Jasam, di Madinah Al Munawarrah.

Mewakili pemerintah Saudi, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi merasa senang karena penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung aman meski masih situasi pandemi. Dia lega jemaah bisa beribadah dengan tenang juga nyaman.

"Kami menyelenggarakan haji di bawah bimbingan Raja Salman," kata Abdurrahman.

Kerajaan Arab Saudi, kata dia, sangat senang Tanah Suci kembali diramaikan jemaah haji dari berbagai negara. Situasi yang sempat menghilang dua tahun terakhir akibat merebaknya virus Corona.

"Pemerintah Arab Saudi berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dengan baik sehingga jemaah bisa beribadah dengan tenang. Sehingga kami tahun ini bersiap untuk menyelenggarakan umrah tahun ini," ujar Abdurrahman.

Bahkan, dia menambahkan, penyelenggaraan yang cukup baik di tahun ini membuat pihaknya ingin segera bersiap membahas penyelenggaraan haji untuk tahun berikutnya.

"Kami mulai berkoordinasi untuk mempersiapkan haji tahun depan di bawah bimbingan Menteri Haji Arab dan Menag Indonesia. Sebentar lagi kami akan bertemu untuk mempersiapkan haji tahun depan," tutup dia.

Apresiasi Pihak Saudi

Dalam kesempatan yang, Nasrullah berterima kasih atas apresiasi pihak Saudi pada petugas Indonesia. Bisa jadi, katanya, salah satu faktornya karena adanya pembatasan kuota.

"Beliau mengapresiasi haji tahun ini karena sukses dan keluhan-keluhan komplain dibanding haji tahun sebelumnya jauh lebih sedikit," kata Nasrullah.

Dia pribadi juga berterima kasih untu kerja keras seluruh petugas memberikan yang terbaik dari yang ada untuk jemaah Indonesia.

"Secara umum petugas Indonesia daker madinah bahu membahu menyukseskan haji tahun ini khususnya kegiatan jemaah saat di Madinah. Baik itu Salat Arbain, ziarah, dan kegiatan lainnya," tutup dia.