Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo dikabarkan mengalami kelelahan saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Pusat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, pihaknya tengah mengupayakan pertolongan maksimal kepada Widjajono. 

"Beliau mendaki gunung dan kelelahan. Kami sedang memberi pertolongan. Semoga Tuhan menolong kita semua," ujar Surono melalui pesan singkatnya yang diterima merdeka.com, Sabtu (21/4).

Informasi terakhir yang diterima, saat ini proses evakuasi masih berlanjut. Namun, kabut tebal menghalangi proses evakuasi di koordinat 8°15' LS dan 118° BT.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dikabarkan dalam kondisi kritis saat melakukan pendakian di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB). Widjajono dikabarkan terkena serangan jantung. "Informasi yang saya dapatkan, beliau koma dan kritis," ujar Dirjen Minerba Thamrin Sihite.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, saat ini Wamen ESDM berada di ketinggian 2.000 kaki. Thamrin mengatakan, Wamen ESDM mendaki gunung yang terletak di Pulau Sumbawa ini bersama mantan Kepala Dinas Pertambangan NTB Heriyadi Rahmat. "Saya belum tahu beliau ke sana dalam rangka apa," katanya.

Saat ini Widjajono berada di Pos 3 atau Pos Dorpeti di Kabupaten Dompu. Evakuasi dilakukan melalui dua jalur yakni udara dan darat. Dua helikoper disiapkan untuk evakuasi jalur udara, sementara dari jalur darat, tim evakuasi melibatkan aparat keamanan TNI. "Evakuasi terkendala cuaca," imbuh Thamrin.