Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walkot Minta Pelaku Perundungan Siswa SMP di Semarang Ditindak Tegas Biar Jera

Walkot Minta Pelaku Perundungan Siswa SMP di Semarang Ditindak Tegas Biar Jera Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. ©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepolisian untuk menindak tegas pelaku perundungan untuk membuat efek jera dan menjadi pelajaran bagi orang lain. Terkait langkah Restorative Justice, bila pihak keluarga korban minta damai hal itu merupakan kesimpulan terakhir.

"Kalau Restorative Justice langkah terakhir. Kalau saya berharap pihak kepolisian menegakkan aturan, supaya pelaku mendapat efek jera terhadap bully yang dilakukan kepada teman mereka," kata Hendrar Prihadi, Rabu (25/5).

Dia menyebut atas kejadian ini pihaknya telah menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang lakukan tindakan tegas kepada pelaku untuk dikeluarkan sekolah. "Anak-anak seperti itu harus dikeluarkan sekolah. Agar mereka mendapatkan pendidikan di sekolah yang lain," ungkapnya.

Bila dibiarkan maka akan terus terjadi hal yang sama, dia mengaku prihatin akan peristiwa yang videonya sempat viral di media sosial. Padahal saat ini Kota Semarang tengah menggalakkan sekolah ramah anak, yakni sekolah sebagai tempat belajar yang aman bagi generasi muda. Namun sangat disayangkan jika prosesnya diwarnai kekerasan dengan cara bullying.

"Bagaimana ramah anak jika hal tersebut dibiarkan. Kalau memang ada perbedaan seharusnya diselesaikan secara baik-baik sesuai aturan hukum yang berlaku jangan di bully bahkan di keroyok ini kan jadi beban buat generasi muda kita," jelasnya.

Sebelumnya, polisi mengamankan tiga pelajar SMP di Kota Semarang, diduga terlibat kasus perundungan. Video yang mempertontonkan aksi mereka viral pada Selasa kemarin. Motif yang dilakukan tiga pelaku ST, DT, NA terhadap korban berinisial RS lantaran ketersinggungan.

"Jadi pelaku merupakan siswi kelas delapan sementara korban di kelas tujuh. Informasinya korban kurang memberikan respek terhadap pelaku. Kemudian pelaku marah terhadap korban dan melakukan pengeroyokan yang ada di video yang viral itu," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Rabu (25/5).

Polisi yang mendapati video perundungan tersebut segera melakukan penyelidikan dengan mengamankan para pelaku.

"Semua sesuai porsi dan prosedur baik dari korban maupun pelaku. Ditangani Unit PPA dan diterapkan pasal perlindungan anak," ungkapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos
Siswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos

KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya