Wali Kota Solo : saya kecewa berat dan siap turun ke jalan
Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku kecewa berat dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan harga BBM, mulai Selasa (18/11) dinihari. Dia menegaskan untuk tetap menolak keputusan mantan koleganya di Solo tersebut. Bahkan dia mengaku siap turun ke jalan bersama rakyat untuk menunjukkan sikap konsistennya itu.
"Saya sedih dan terkejut, saya tetap akan bergabung dengan rakyat yang turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM tersebut," ujar Rudy, Selasa (18/11).
Kekecewaan Rudy tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa jam sebelum keputusan kenaikan harga BBM tersebut, dia bertemu dengan Jokowi di Jakarta.
"Kemarin sudah saya sampaikan ke beliau berbagai aspirasi dari bawah yang menolak kenaikan harga BBM. Tapi beliau bilang, kenaikan itu sudah diputuskan dalam rapat kabinet," imbuh Rudy.
Dalam pertemuan itu, lanjut Rudy, dia juga berusaha memberikan masukan agar keputusan menaikkan harga BBM dipertimbangkan lagi. Rudy juga mengaku tidak menyangka jika kenaikan harga BBM diumumkan pada malam harinya.
Dia menuding ada kepentingan kelompok tertentu yang mendorong Jokowi mengambil keputusan kontroversial tersebut.
"Ada pat-gulipat kepentingan yang memanfaatkan situasi dengan mendompleng keputusan Pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat," tegasnya.
Rudy menegaskan, sebelum menaikkan harga BBM, Pemerintah seharusnya menunjukkan hasil kinerjanya dulu. Yakni dengan bekerja memberantas mafia migas, sehingga rakyat bisa paham karena memang sudah ada usahanya.
"Belum ada hasil kinerja sama sekali kok tiba-tiba menaikkan harga BBM. Tim reformasi tata kelola migas, baru dibentuk, kerja saja," tandasnya.
Rudy menyarankan agar Jokowi memberantas mafia migas terlebih dulu, baru menaikkan harga secara selektif. Kenaikan harga BBM lanjut Rudy, tidak bisa diberlakukan secara merata. Untuk tahap awal, dia menyarankan kenaikan hanya diberlakukan untuk mobil pribadi dan kendaraan dinas.
"Sepeda motor dan kendaraan angkutan umum jangan dinaikkan, masih harus tetap disubsidi. Jika diberlakukan sama, itu hanya menguntungkan kelas atas," katanya.
Rudy menegaskan tetap menolak kenaikan harga BBM. Dia akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membicarakan dampak kenaikan harga BBM. Dia yakin kenaikan harga BBM akan memukul banyak sektor perekonomian warga.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik
Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres
Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaWacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa
Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya