Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Solo: Pemudik yang Pulangnya 'Kucing-kucingan' Bikin Repot

Wali Kota Solo: Pemudik yang Pulangnya 'Kucing-kucingan' Bikin Repot pos pengawasan larangan mudik. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengatakan, saat ini banyak pemudik yang tidak jujur. Mereka tiba di Solo dengan cara sembunyi-sembunyi atau kucing-kucingan. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa membahayakan karena berpotensi menularkan Covid-19.

"Ini malah semakin bahaya kalau didiamkan. Lha tikus-tikusan, kucing-kucingan gini kan jadi repot kita. Pulangnya kucing-kucingan. Tahu-tahu Solo ini banyak mobil pelat nomor B, R, D, banyak yang dari luar," ujar Rudy saat konferensi pers di Balai Kota Solo, Senin (4/5).

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat sadar dan mau menjalani karantina di Graha Wisata Niaga agar penularan virus corona bisa diminimalisir. Menurut Rudy, jumlah orang yang dikarantina di Solo setiap hari terus bertambah. Baik di Graha Wisata Niaga maupun di Ndalem Joyokusuman. Namun sebaliknya, setiap hari jumlah warga yang dikarantina juga berkurang.

"Setiap hari tambah. Tadi diantar pulang 3 (yang selesai karantina diantar pulang), tambahnya mungkin 4 ini," katanya.

Rudy juga mengingatkan kepada Ketua RT dan Ketua RW yang akan melakukan penjaminan karantina pemudik. Dia menyebut tidak hanya pemudik yang dikarantina, namun juga seluruh anggota keluarganya tidak boleh bepergian kemana pun.

"Ini sudah kami buat di surat pernyataan, harus bertanggungjawab. Umpamanya saya pemudik, mau masuk rumah, satu rumah itu harus dikarantina semua. Karena kalau tidak, ya percuma. Yang dikarantina saya sendiri, padahal saya membawa virus. Ya akhirnya terpapar semua. Sekarang tidak ada karantina mandiri, kalau mau karantina mandiri satu keluarga sekalian," tegas dia.

Rudy menegaskan, jika karantina mandiri tetap dilakukan dengan jaminan Ketua RT atau Ketua RW, biaya dibebankan kepada keluarga yang bersangkutan. Pasalnya, Pemkot Solo selama ini sudah menyediakan fasilitas tempat karantina di Graha Wisata Niaga dan Ndalem Joyokusuman.

Hingga siang ini jumlah pasien positif Corona di Kota Solo sebanyak 23 kasus. Dari jumlah tersebut 8 pasien dinyatakan sembuh, 11 menjalani rawat inap dan 4 pasien meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) total mencapai 502 orang, 444 diantaranya telah selesai pemantauan.

"Jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) hari ini ada 126 orang. 74 sembuh, 32 dirawat dan 20 meninggal dunia," pungkas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got

Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got

Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes  Dilalap Api

Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api

Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya