Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Solo: Kita butuh revolusi mental, bukan revolusi mesin

Wali Kota Solo: Kita butuh revolusi mental, bukan revolusi mesin FX Hadi Rudyatmo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menghapuskan sistem presensi sidik jari nampaknya tak main-main. Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) memastikan tidak akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat presensi baru pada 2015. Pria berkumis tebal itu bersikukuh untuk tetap mengubah sistem presensi bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS).

Gagasan Rudy tersebut sempat mendapatkan kritikan dari kalangan anggota DPRD. Namun ia ngotot ingin mengubah perilaku PNS di lingkungan Pemkot.

"Dengan menggugah kesadaran dari dalam diri masing-masing PNS, nantri akan menimbulkan tanggung jawab di setiap PNS. Ukurannya bukan presensi, tapi tanggung jawab masing-masing. Kita butuh itu revolusi mental, bukan revolusi mesin atau alat," kata FX Hadi di Solo, Minggu (26/10).

Menurut Rudy revolusi mental sangat penting ditumbuhkan pada diri PNS. PNS, kata Rudy, bukan takut terlambat ngantor karena adanya presensi, melainkan takut karena tanggung jawabnya sebagai seorang PNS. Sehingga, Rudy secanggih apapun alat yang digunakan untuk mengukur kedisiplinan PNS jika tidak dilakukan revolusi mental akan sia-sia.

"Kalau nekat beli alat, malah justru menghamburkan anggaran. Harganya mahal, tapi mental PNS sama saja. Yang penting itu bukan absensinya, tapi kehadirannya itu nyata," tandasnya.

"Kita tidak akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat absensi baru. Yang lebih penting perbaiki mental dulu," tandasnya lagi.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Setelah Pensiun sebagai Presiden: Jadi Rakyat Biasa, Kembali ke Solo

Jokowi Setelah Pensiun sebagai Presiden: Jadi Rakyat Biasa, Kembali ke Solo

Jokowi setelah pensiun sebagai Presiden: Jadi rakyat biasa, kembali ke Solo

Baca Selengkapnya
Sering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo

Sering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan

Tiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan

“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masa Tenang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota Solo

Masa Tenang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota Solo

Memasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
TPN: Hajatan Rakyat dari Solo ke Semarang Tandai Peralihan Era Jokowi ke Ganjar

TPN: Hajatan Rakyat dari Solo ke Semarang Tandai Peralihan Era Jokowi ke Ganjar

Ganjar-Mahfud akan menggelar kampanye pada pukul 07.00 WIB di Solo dan pukul 13.00 WIB di Semarang.

Baca Selengkapnya
Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo

Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo

Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Pilih Masuk Mobil, Begini Reaksi Cak Imin Tanggapi Surya Paloh Bertemu Prabowo

Pilih Masuk Mobil, Begini Reaksi Cak Imin Tanggapi Surya Paloh Bertemu Prabowo

Cak Imin bereaksi dingin ditanya pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya