Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) bersama seribu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melakukan ritual di puncak Gunung Lawu. Ritual tersebut dimaksudkan untuk mendoakan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilantik 20 Oktober mendatang.

Rudy yang juga ketua DPC PDIP Solo tersebut mengatakan, sebelum doa dilakukan pihaknya akan memulai dengan pendakian ke puncak gunung Lawu mulai 9 Oktober besok.

"Kita akan berangkat dari Solo menuju kaki Gunung Lawu besok pukul 15.00 WIB. Pendakian kita rencanakan selama 6 jam dan ditargetkan sampai pada puncak Lawu pukul 00.00 WIB," ujar Rudy, Rabu (8/10).

Rudy membantah jika ritual tersebut ada hubungannya dengan hal mistis atau nazar pribadinya. Pendakian tersebut, kata Rudy, untuk mendoakan mendukung pelantikan Jokowi agar berjalan lancar.

"Bukan mistis atau nazar, ini untuk memohon pada Yang Maha Kuasa saja agar dalam pelantikan Jokowi tidak ada halangan satu apapun," katanya.

Menurut Rudy, sebenarnya sama saja berdoa di rumah atau di puncak Gunung Lawu. Namun lanjut Rudy, disana tempatnya hening dan cocok untuk berdoa. Dalam ritual tersebut dia juga mengajak tokoh PDIP Solo lainnya seperti Ketua (DPRD) Solo Teguh Prakosa dan Wakil ketua DPC PDIP Y.F. Sukasno.

Pendakian ke puncak gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut akan melewati jalur Cemoro Kandang Karanganyar.

Rudy mengaku sudah sering berdoa di Gunung Lawu. Terutama berdoa untuk mendukung kader-kader PDIP yang maju sebagai kepala daerah.

"Saya sudah sering berdoa disana, untuk kader yang akan maju pilkada. Saat Jokowi menjadi Wali Kota dan maju sebagai Gubernur saya juga kesana. Kemudian saat menjelang pelantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto," katanya.